
RAKYAT ACEH | BANDA ACEH – Dalam rangka meningkatkan kesadaran remaja terhadap penyalahgunaan napza, serta kesadaran terhadap kesehatan, Yayasan Pusat Rehabilitasi Narkoba Al-Fatha menggelar kegiatan pencegahan penyalahgunaan narkoba berbasis sekolah.
Napza adalah penggunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA) yang berlebihan, tidak terkendali, dan tidak sesuai dengan indikasi medis atau resep dokter.
Kegiatan yang dilaksanakan di beberapa sekolah di Kota Banda Aceh ini dilaksanakan selama bulan kemerdekaan, Agustus 2023.
Zulfikar selaku Ketua Yayasan Pusat Rehabilitasi Narkoba Al-Fatha mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan di empat sekolah di Banda Aceh.
“Kita melaksanakan kegiatan pencegahan ini di empat sekolah, di antaranya SMA Negeri 3 Banda Aceh, SMK Telkom, SMAN 10 Fajar Harapan, dan SMAN 1 Banda Aceh, namun SMAN 1 kita belum ada jadwal kegiatan,” ucapnya.
“Alhamdulillah kita diberi kesempatan untuk membawakan lima kali sesi pencegahan di SMAN 3 Banda Aceh, dan satu kali sesi pencegahan di SMAN 10 Fajar Harapan dan SMK Telkom,” tambahnya.
Kegiatan pencegahan ini diharapkan mampu untuk meningkatkan kesadaran siswa terhadap penyalahgunaan Narkotika serta melatih siswa dalam mengambil keputusan-keputusan yang baik dan benar dalam keseharian mereka.
“Kita berharap agar siswa mampu melatih bagaimana cara mengambil keputusan, seperti menolak terhadap hal-hal negatif serta mampu
Ia berharap, agar kegiatan pencegahan narkoba berbasis sekolah bisa dilaksanakan secara berkelanjutan demi menyelamatkan generasi bangsa dari penyalahgunaan narkoba.
“Delapan dari sepuluh orang pecandu narkoba, mulai menggunakan saat remaja, oleh karena itu kita dan staff di yayasan berinisiatif untuk melakukan pencegahan penyalahgunaan napza di lingkungan sekolah, oleh sebab itu kita membutuhkan dukungan dari semua pihak yang terkait khususnya pemerintah, agar kegiatan ini bisa dilaksanakan secara berkesinambungan, dan demi menyelamatkan generasi bangsa kedepannya,” ujarnya. (ril)