
RAKYATACEH | BIREUEN – Ajuan dari Universitas Almuslim (Umuslim) Bireuen untuk mendapatkan izin pembukaan Fakultas Kedokteran kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI), akhrinya mendapat rekomendasi.
Ini dibuktikan dengan keluarnya surat rekomendasi dari Kemendes RI pada 11 Juni 2023 kemarin yang ditandatangani langsung Menteri Kesehatan, Budi G. Sadikin.
Proses tindak lanjut dari surat tersebut, sekarang sudah pada tahap visitasi. Hal ini dibuktikan dengan kunjungan tim Kemenkes RI ke Umuslim, Sabtu (19/8) sekira pukul 15.30 WIB.
Dijadwalkan, tim Kemenkes RI akan melakukan visitasi di kampus kebanggaan masyarakat Bireuen tersebut selama dua hari, terhitung sejak Sabtu dan Minggu (19-20 Agustus 2023).
Adapun tim visitasi dari Kemenkes RI yang hadir ke Umuslim terdiri dari Dra Oos Fatimah Rosyati MKes (Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan Kemenkes), Dr Akemat SKp MKes (Ketua tim kerja Penyediaan Dokter, Dokter Gigi, dan Dokter Sp Kemenkes), dan Hasmiati Sessu SST MKM (Analis Kebijakan Ahli Muda Tim Kerja 4 Kemenkes).
Kedatangan ketiganya disambut hangat oleh Pj Bupati Bireuen Dr Aulia Sofyan PhD, Ketua Pembina Yayasan Umuslim yang juga selaku Ketua DPRK Bireuen Rusyidi Mukhtar SSos (Ceulangiek), Pengawas yayasan Dedi Santri (Radja GM), Rektor Umuslim Dr Marwan Hamid MPd, ketua tim task force pembukaan prodi Kedokteran Umuslim Prof Dr Rajuddin Sp OG, Subsp FER Med Kes, Wakil ketua tim task force dr Zumirda SpB FISA FINACS FICS, sejumlah anggota tim task force lainnya.