RAKYAT ACEH | LANGSA – Sebanyak 49 orang peserta yang berasal dari Kota Langsa, Aceh Timur dan Aceh Tamiang, ambil bagian dalam event lomba speed boot di Gampong Sungai Lueng Jec Langsa Timur, Sabtu, 26 Agustus 2023.
Ketua panitia pelaksana, Samsul Bahri SH mengatakan, kegiatan ini merupakan event tahunan yang kita gelar di Gampong Sungai Lueng, Kecamatan Langsa Timur.
Kegiatan ini sudah menjadi tradisi tahunan bagi warga Gampong Sungai Lueng.
Kegiatan yang kita bungkus dengan nama “Wisata Gampong Sungai Lueng”.
Menurutnya, ada beberapa kegiatan kita laksanakan dalam wisata gampong tersebut diantaranya, penanaman pohon mangrove, pameran produk lokal, wisata susur sungai dan yang terakhir lomba speed boot.
“Semoga kegiatan ini memberi dampak baik bagi pertumbuhan ekonomi gampong, ” ujar Samsul Bahri.
Sementara itu, Geuchik Sungai Lueng, Elhazir mengatakan, kami berharap dukungan masyarakat agar dapat sukses kegiatan ini.
Selain itu kami berharap agar menjaga kebersihan lingkungan.
Jangan buang sampah ke sungai, karena sungai menkadi sumber kehidupan bagi warga Gampong Sungai Lueng.
Dalam rangkaian kegiatan ini juga, kami beberapa waktu lalu juga ada melakukan penanaman pohon mangrove yang bekerja sama dengan Universitas Samudra.
Selain itu juga ada mengelar pameran produk lokal dengan menampilkan kerupuk dondong.
Seperti kita ketahui dulunya dondong ini merupakan hama.
Namun sekarang mulai kita manfaatkan untuk di olah menjadi kerupuk. Dan ini satu-satunya di Kota Langsa.
Semoga kedepan kita terus mencari inovasi untuk menghasilkan produk unggulan gampong.
Selanjutnya, untuk lomba speed boot ini menjadi ajang silaturrahmi antara nelayan gampong kami dengan gampong lain. Dan kegiatan ini sudah kita laksanakan 7 tahun.
Pj Walikota Langsa yang diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumberdaya manusia Abdul Qaiyum menyebutkan bangga bisa berhadir ditengah-tengah masyarakat Gampong Sungai Lueng.
Perayaan keanekaragaman budaya tradisi dan kehidupan yang kaya ini adalah tempat di mana kita belajar menjalankan adat istiadat.
Dan mewariskan nilai-nilai tersebut kepada generasi mendatang, saya sangat bangga dengan kontribusi yang telah diberikan oleh masyarakat Sungai Lueng dalam memperkaya warisan budaya.
Selanjutnya, kegiatan ini terkesan biasa saja namun pada hakekatnya ini merupakan upaya-upaya pelestarian budaya dengan selalu menjaga lingkungan.
Ditambahkanya, Pemerintah Kota Langsa akan terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan gampung dan pada kesempatan ini kami ingin menekankan pentingnya pelestarian lingkungan.
Dalam menjaga keindahan alam dan ekosistem yang merupakan aset berharga bagi kita semua, mari kita berjanji untuk terus menjaga semangat gotong royong ditengah-tengah masyarakat. (ris)
