RAKYATACEH | BIREUEN – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Jaringan Aneuk Syuhada Aceh (DPW JASA) Kabupaten Bireuen, Tgk Mauliadi Sulaiman, meminta kepada Pemerintah Aceh terkhusus kepada Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia Republik Indonesia (DPR-RI) yang berasal dari Aceh, untuk benar-benar mengawal kasus pembunuhan Imam Masykur oleh oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Jakarta.
Ia meminta kepada pemerintah dan dewan di Senayan, untuk mengawal hingga tuntas kasus tersebut. “Bila perlu, oknum TNI tersebut dihukum seberat-beratnya, karena sudah menghilangkan nyawa masyarakat Aceh, dan hal itu sudah melukai hati masyarakat Aceh secara keseluruhan,” ujarnya.
Ia meminta kepada Pemerintah Aceh terkhusus anggota DPR RI Dapil Aceh, untuk benar-benar mengawal kasus ini hingga tuntas. Jika tidak, menurutnya, akan berefek tidak baik dikemudian hari.
“Jangan sampai perbuatan ini mengingatkan kami kepada luka lama yang terjadi di Aceh. Jika kasus ini tidak tuntas, maka pemerintah sudah mengingatkan luka lama masa konflik dan akan berdampak buruk nantinya,” sebut Tgk Mauliadi.
Ia berharap kepada pemerintah dan penegak hukum untuk tidak bermain-main dengan kasus ini, karena kebanyakan rakyat Aceh sudah cukup marah melihat kejadian seperti itu.
“Jangan sampai perdamaian Aceh sirna hanya karena melihat oknum Paspampres melakukan perbuatan biadab seperti itu terhadap masyarakat,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan, pihak pemerintah dan dewan, jangan cuma asik membuat berita di media-media elektronik, dengan statement mengecam dan mengutuk keras oknum TNI, tapi tidak dikawal hingga tuntas.
“Bangsa Aceh perlu aksi nyata dari kalian selaku pemerintah dan perwakilan rakyat di parlemen dalam membela hak bangsa, yang telah direnggut oleh oknum Paspampres laknat tersebut. Kawal dan jaga kasus ini hingga dihukum mati tersangka,” tegasnya. (akh)