Telkomsel dari dulu hingga sekarang telah banyak mengalami perubahan, itu terlihat dari capaian serta terus mambaiknya pelayanan dari tahun ketahun, dulu waktu saya pulang kampong sinyal hape Telkomsel satu-satunya yang ada di kampong saya, di pedalaman gampong seumali, Kecamatan Ranto Panjang Peureulak, Kabupaten Aceh Timur.
Sewaktu saya ingin melakukan telpon kepada keluarga di luar daerah, saya harus memanjat tiang rumah terlebih dahulu, agar sinyal hape kuat sehingga tidak ada gangguan ketika melakukan panggilan, dulu belum ada hape android, dan Telkomsel baru menggunakan sinyal 3D.
Berkat kreatifitas, dan inovasi yang terus menerus dengan ide-ide cemerlang kini Telkomsel telah berubah, kini pelayanan Telkomsel sudah sangat memuaskan jangankan dirumah, dikebun-kebunpun sudah ada sinyal, bahkan video call pun sudah sangat memuaskan, dengan kualitas gambar yang bagus dan tidak ada gangguan.
Setelah saya bergabung di Media, saya semangkin dekat dengan Telkomsel, tak disangka Telkomsel mengundang saya untuk berkunjung kekantor Telkomsel di Batam, itu untuk pertama kali saya dapat melihat gedung Telkomsel yang megah dan menjulang tinggi, kebetulan saya tiba di gedung Telkomsel magrib menjelang malam.
Saya mengabadikan gambar gedung ketika saya sedang di mobil, saya ambil momen foto gambar gedung, untuk kenang-kenangan dan foto itu saya jadikan materi untuk lomba ini, yang menjadi gebrakan yang menggemparkan adalah beralihnya simcard dari 3D ke 4D.
Saya lihat dimana-manda baliho, di kota banda aceh, Telkomsel mempublikasikan segeralah beralih ke 4D dengan berbagai promo dan hadiah yang menarik dengan bonus data yang diberikan, itu salah satu gebrakan besar yang dilakukan Telkomsel.
Dari produk halo, Telkomsel juga melakukan gebrakan dengan dipaksanya pelanggan beralih ke kepaket 100k, karena paket 60k dihapus, Telkomsel selalu memberikna peringatan melalui sms, karena terus menerusnya sms peringatan di sampaikan ke hape saya, dengan waktu deadline yang telah diberikan oleh Telkomsel saya menuju grapari tedekat.
Saya tanya ke operator grapari, jika saya tidak menggubris sms-sms untuk beralih paket maka apa yang akan terjadi kemudian, oprator grapari menjawab, paket akan dialihkan oleh system, sehingga tidak bisa kita yang langsung memilihnya, saya tanya ke operator, kenapa dialihkan ke produk yang lebih mahal, karena saya sudah cukup dengan produk halo yang 60K, si operator menjawab ini sudah menjadi ketentuan perusahaan.
Telkomsel juga menyelamatkan simcard, bisa dibilang seluruh pelanggan seluler di Aceh menggunakan paket data dengan berbagari operator, tapi yang menjadi kartu utamanya tetap Telkomsel, jadi setiap pengguna android di aceh meiliki 2 sim card, untuk data kebanyakan mereka menggunakan operator lain, namun untuk menelpon tetap Telkomsel yang dipakai.
Sehingga banyak dari pelanggan lupa memperpanjang masa aktif, dulu seingat saya Telkomsel selalu memberi peringatan untuk memperpanjang masa aktif, namun waktu nomor saya mati tak ada pemberitahuan, saya tau ketika melakukan pengisian ulang bahwa kartu saya masuk masa tenggang, setelah saya ke grapari, taka da pilihan lain untuk menyelamatkan kartu saya kecuali dengan beralih ke kartu halo.
Karena produk-produk Telkomsel yang kini terus bertambah dan berfariasi, membuat pelanggan banyak pilihan dan menjadikan Telkomsel mendapatkan penghargaan diantaranya, Telkomsel Raih Seluruh Penghargaan Kategori Mobile Broadband Ookla® Speedtest Awards™ Periode Januari – Juni 2023.
Telkomsel juga memanjakan pelanggan luar negeri dengan menghadirkan Paket Roaming Asia-Australia Dengan Kuota Pilihan Untuk Berinternet Dan Menelpon, Telkomsel juga Luncurkan ‘Telkomsel One’, Solusi All in One Internet Pasti Terkoneksi dengan Kecepatan Hingga 2 Gbps, produk baru dengan brand “Telkomsel One” yang menghadirkan pengalaman konektivitas broadband tanpa batas, baik di dalam maupun di luar rumah, untuk solusi internet pasti terkoneksi dan hiburan digital bagi seluruh pelanggan serta masyarakat.
Dengan inovasi-inovasi diatas Telkomsel menjadi operator terdepan di Aceh, yang banyak digunakan masyarakat Aceh khususnya. (*)