RAKYATACEH | BIREUEN – Pesantren Terpadu Almuslim Kembali menggelar peringatan hari lahirnya (Milad) yang kedelapan pada 30 Agustus 2023 kemarin, di halaman Musala komplek putri pesantren setempat.
Acara yang dibuka Ustadz Holis Wahyu selaku wakil direktur itu, turut dihadiri Ketua Pembina Yayasan Almuslim Peusangan Rusyidi Mukhtar SSos, Ketua Pengawas, beberapa unsur pengurus yayasan Almuslim, majelis guru, dan para santri, serta beberapa tamu undangan dari beberapa sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah di Bireuen.
Hal tersebut disampaikan Ustadz Holis Wahyu, selaku Wakil Direktur Pesantren Almuslim Peusangan kepada Harian Rakyat Aceh di ruang kerjanya, Kamis (31/8).
Ia juga mengaku, peringatan tahun ini mengangkat tema, ‘Sewindu Menjaga Amanah, Mencetak Kader Bangsa, dan Menuju Khairu Ummah’.
“Kami mengucapkan syukur alhamdulillah, atas 8 tahun yang sudah berjalan dalam membangun pondasi peradaban di Pesantren Terpadu Almuslim, meski masih banyak hal yang harus dilakukan dalam rangka mewujudkan visi dan misi pesantren,” ujar ustadz Holis.
Senada dengan wakil direktur, Rusyidi Mukhtar selaku Ketua Pembina Yayasan Almuslim juga mengajak para hadirin yang hadir terutama keluarga besar Pesantren Terpadu Almuslim untuk mengingat jasa-jasa para pendiri yang telah mendahului, karena menurutnya, tidak mungkin ada pesantren ini tanpa mereka yang menggagas dan mendirikan Jamiah Almuslim pada tahun 1929.
“Khusus kepada majelis guru, kami dari yayasan mengucapkan terima kasih atas dedikasinya selama ini dalam rangka memajukan Pesantren Terpadu Almuslim,” sebutnya sembari mengaku akan terus mendukung setiap program yang akan dilaksanakan demi kemajuan Pesantren Almuslim. (akh)