Kadin Aceh Ikut Asean Summit di Istana Presiden Jajaki Kerjasama Apapun

RAKYAT ACEH | Banda Aceh – Ketua Kadin Aceh Iqbal Piyeung mengajak para investor untuk berinvestasi di daerahnya dalam sektor apapun.

Kita terbuka saja karena memang Aceh perlu investor agar ada pendapatan daerah, peluang tenaga kerja dan kesejahteraan masyarakat, ujar Iqbal yang ikut dalam acara asean-summit 2023 di istana negara, Jakarta, Jumat (1/9).

Kata Iqbal kondisi ekokomi Aceh saat masih belum begitu baik terutama dalam menaikkan pendapatan masyarakat, tentu perlu adanya kerjasama investasi masuk ke Aceh.

Kecuali itu perhatian pemerintah daerah bersama stake holder agar bersinergi mengangkat harkat masyarakat di daerah ujung sumetera ini yang tingkat kemiskinan berkisar 16 persen dari total 5,2 juta penduduk Aceh.

Karena itu dalam ASEAN-BAC ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan antara investor dengan pemerintah daerah.

‘Saya sudah bicara dengan Ketum Kadin Pusat Arsyad Rasdjid agar mencari investor yang mau invest ke Aceh dalam segala sektor dan kita juga nantinya sampaikan sama pemerintah Aceh’, kata Iqbal.

Presiden Joko Widodo pada pembukaan ASEAN Business and Investment Summit 2023 menyatakan bahwa ASEAN telah berhasil membuktikan diri sebagai kawasan yang damai, stabil, dan sejahtera dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 4,5 persen dari tahun ke tahun atau year on year (YoY).

“ASEAN juga menjadi kawasan paling menarik bagi FDI, (Foreign Direct Investment). tahun 2022, 17 persen FDI masuk ke ASEAN. Ini juga tertinggi dibanding kawasan-kawasan berkembang lainnya,” kata Presiden.

Di samping itu, Presiden mengatakan saat ini ASEAN juga sedang menikmati bonus demografi dengan mempunyai angkatan kerja ke-3 terbesar di dunia. Menurutnya, populasi kelas menengah ASEAN berpotensi mengalami peningkatan yang signifikan pada tahun 2030.

“65 persen populasi berpotensi nantinya menjadi kelas menengah di tahun 2030. Ini kita harus tepuk tangan karena ini semua adalah modal besar ASEAN untuk mencapai cita-cita menjadi epicentrum of growth,” ujar presiden. (imj/dbs)