class="post-template-default single single-post postid-98601 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Mualem – Dek Fadh Dilantik 12 Februari Trump sebut dirinya akan “beli dan miliki Jalur Gaza” Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA Sapi Unggul Aceh Menuju Swasembada Ternak Siswa SMAN 14 Terpilih Duta Siswa Tingkat Nasional Diduga Curi TV, Seorang Warga Meninggal Dunia Diamuk Massa

UTAMA · 4 Sep 2023 17:39 WIB ·

Syarwan Joni: Kami Berharap Kejadian itu Diselesaikan secara Kekeluargaan


 Kepala Dinas Pendidikan Aceh Cabang Aceh Besar dan Banda Aceh, Syarwan Joni Perbesar

Kepala Dinas Pendidikan Aceh Cabang Aceh Besar dan Banda Aceh, Syarwan Joni

RAKYAT ACEH | BANDA ACEH – Kepala Dinas Pendidikan Aceh Cabang Aceh Besar dan Banda Aceh, Syarwan Joni, mengatakan pendidikan Aceh harus lepas dari segala praktik kekerasan. Dia juga mengatakan sekolah tidak mentolerir setiap kekerasan yang terjadi di sekolah.

“Lingkungan pendidikan harus bebas dari kekerasan, baik oleh guru ataupun antarsiswa,” kata Syarwan Joni, Senin (4/9/2023). 

Hal ini disampaikan Syarwan terkait dengan dugaan kekerasan di Sekolah Menengah Atas Modal Bangsa, Aceh Besar. Dia mengatakan Dinas Pendidikan Aceh berupaya memastikan seluruh perkara itu diselesaikan lewat restorative justice.

Setelah kejadian itu terungkap, kata Syarwan, Dinas Pendidikan Aceh memantau perkembangan penyelesaian persoalan itu. Termasuk dengan mendatangkan psikolog. Syarwan juga menyatakan penyesalan orang tua dan berjanji bahwa anak mereka tidak bakal mengulangi kejadian yang sama terhadap siapapun.

Syarwan mengatakan Dinas Pendidikan Aceh mempertimbangkan agar seluruh siswa tetap berkonsentrasi untuk menimba ilmu. Karena itu, Syarwan berharap persoalan ini segera diselesaikan.

Syarwan juga berharap agar semua pihak memahami bahwa persoalan ini menjadi tanggung jawab seluruh pemangku kepentingan pendidikan di sekolah, tidak terkecuali orang tua siswa. Setiap langkah yang diambil, kata dia, bakal mempengaruhi masa depan peserta didik.

“Kami telah mengupayakan berbagai cara agar terjadi rekonsiliasi di antara pihak-pihak yang bertikai. Kami berharap semua pihak untuk tetap berkomunikasi mencari jalan keluar agar persoalan ini tidak merembet ke hal-hal di luar urusan pendidikan,” kata Syarwan. (Ra)

Artikel ini telah dibaca 316 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Dugaan Korupsi Libatkan Dua SKPA, ALAMP AKSI Gelar Demo

10 February 2025 - 20:03 WIB

Harga Gabah Rp 6.000, Tim Bulog Turun ke Kecamatan Simpang Tiga

10 February 2025 - 18:48 WIB

Presiden Prabowo Akan Buka Kongres Ke-XVIII Muslimat NU di Surabaya

10 February 2025 - 15:58 WIB

Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Berlalulintas, Polda Aceh Gelar Operasi Keselamatan

10 February 2025 - 15:53 WIB

Trump sebut dirinya akan “beli dan miliki Jalur Gaza”

10 February 2025 - 15:42 WIB

PKS Aceh Sambut Baik Percepatan Pelantikan Mualem – Dek Fadh

10 February 2025 - 15:22 WIB

Trending di UTAMA