RAKYAT ACEH | BLANGKEJEREN – Akibat jalan yang rusak parah masyarakat kampung Lesten, Kecamatan Pining, Kabupaten Gayo Lues, terpaksa menandu warganya yang sedang mengalami sakit.
Pemanduan di lakukan masyarakat hingga puluhan kilometer untuk mencapai pelayanan kesehatan.
Pemanduan dilakukan lantaran jalan tersebut tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
Meskipun bisa dilalui kendaraan roda dua, namun hal itu akan sulit bahkan berakibat fatal, karena kondisi jalan menanjak dan sangat licin.
Demi keselamatan, warga di sana tak punya pilihan lain selain menggunakan alat seadanya agar warga yang sakit bisa mendapatkan penanganan medis meski jaraknya lumayan jauh.
M. Nasir, warga Desa Lesten, Rabu, 6 September 2023 mengatakan, sudah belasan tahun akses yang setiap hari di lalui ini belum diperbaiki oleh pemerintah maupun pihak terkait.
“Kami terpaksa menandu warga kami yang sedang sakit, karna kondisi jalan yang tidak memungkinkan untuk di lintasi kendaraan,” kata seorang warga setempat:
Atas kejadian ini, ia meminta Pemkab Gayo Lues Aceh untuk tidak menutup mata melihat keadaan warga di sana, karena sejauh ini pemerintah belum juga memperbaiki kondisi jalan.
Kadis Dinas PUPR Gayo Lues, Jakaria saat dikonfirmasi mengatakan proses jalan Lesten tahun ini akan ditingkatkan saat ini sudah masuk proses tender dengan dana 1 milyar.
“Diprediksikan pertengan bulan September ini jalan sudah diperbaiki,” sebut Jakaria. (yud)