Soal Carut Marut Keuangan, Sekda Subulussalam Sebut Ada Dugaan Oknum di BPKD Bermain

Sekda Pemko Subulussalam, H. Sairun, S. Ag, M. Si

RAKYAT ACEH | SUBULUSSALAM – Pelaksana tugas Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Subulussalam, H. Sairun, S. Ag, M. Si menyebut ada terindikasi oknum bermain sendiri di Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) setempat sehingga menimbulkan banyak dana untuk kepentingan publik belum direalisasikan.

Sekda Sairun menuturkan, bahwa sesuai arahan pimpinan, Sairun langsung mencek rekening giro keuangan di Bank untuk mengetahui secara rinci kemana uang yang disalurkan mengingat banyaknya honor untuk kepentingan umum belum dibayarkan.

” tadi saya barusan ke bank untuk mencek rekening giro milik Pemko. Dan ternyata ada beberapa paket pekerjaan fisik yang dibayarkan. Sementara, dana untuk kepentingan umum sesuai arahan pimpinan seperti, honor tenaga kebersihan, tenaga medis dan kesehatan, Sat Pol PP dan honor lainnya yang menyangkut kepentingan publik belum di bayarkan ” ungkap Sairun kepada wartawan saat menghadiri rapat internal SKPK di gedung LPSE, Senin (11/9/2023).

Menurut Sairun, sebelumnya pimpinan termasuk dirinya telah menyampaikan kepada pihak BPKD agar mengutamakan pembayaran honor kepentingan publik dan jika ada yang sisa boleh dibayarkan paket pekerjaan fisik. Namun, nyatanya malah dilakukan pembayaran yang lain diluar kepentingan publik. ” sebelumnya kami sudah menyampaikan jika uang sudah masuk diutamakan pembayaran untuk honor-honor yang menyangkut kepentingan publik. Tapi saya mendapat informasi hal itu tidak dilakukan termasuk honor tenaga kesehatan. Untuk membuktikan makanya saya langsung cek rekening giro kemana penyaluran dilakukan ” tambah Sairun.

Saat ditanyai siapa oknum di BPKD yang bermain, Sairun tidak menyebut secara langsung. Namun, Sairun mengatakan yang ada wewenang untuk melimpahkan dari BPKD ke Bank adalah kuasa BUD.

Sairun pun mengatakan saat ini pimpinan memerintahkan dirinya untuk mengambil tindakan tegas untuk melakukan pembenahan manajemen di keuangan agar kedepan tidak terjadi seperti saat sekarang (lim)