RAKYAT ACEH | BANDA ACEH – Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simeulue gelar rapat bersama untuk membahas persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Aceh ke-36.
Rapat koordinasi tersebut berlangsung di dua tempat yaitu di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh, Kamis, 14 September 2023, pukul 09.00 sampai dengan 11.30 WIB dan di aula Dinas Syariat Islam Aceh pukul 14.00 sampai dengan 17.30 WIB.
Rakor di aula Serbaguna dipimpin oleh Asisten I Bidang Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Aceh Azwardi, Pj Bupati Simeulue Ahmadlyah, Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Zahrol Fajri, Kepala Dinas Perkim Aceh Muhammad Adam dan sejumlah pejabat dari dinas dan instansi terkait Pemerintah Aceh dan Pemkab Simeulue.
Sementara rakor di aula Dinas Syariat Islam Aceh diikuti oleh Kadis Syariat Islam dan Kakankemenag kabupaten/kota se Aceh, Ketua LPTQ Aceh, Kakanwil Kemenag Aceh dan pimpinan instansi terkait lainnya seperti pihak PT PLN Persero Aceh, PT Pertamina, BMKG, ASDP, Basarnas, Danlanal Simeulue serta pejabat dari Kabupaten Simeulu selaku tuan rumah.
Pj Bupati Simeulue Ahmadlyah, mengharapkan dukungan penuh dari pemerintah Aceh untuk pelaksanaan MTQ di Kabupaten Simeulue.
Ia mengatakan, sekitar dua ribu lebih peserta dan undangan akan hadir ke MTQ yang digelar di kabupaten kepulauan tersebut pada bulan Novembet tahun ini.
Oleh sebab itu, fasilitas penunjang perlu dipersiapkan.
“Fasilitas penunjang seperti bus kafilah, truk tangki air, mobile toilet, pasokan listrik, sarana transportasi dan dukungan publikasi perlu dibantu dan didukung Pemerintah Aceh,” kata Ahmadlyah.
Ahmadlyah juga mengharapkan adanya penambahan frekuensi penerbangan di Bandara Lasikin Sinabang serta dukungan transportasi penyeberangan agar perjalanan peserta ke Simeulue berjalan lancar.
Sementara itu dalam paparannya selaku panitia pengarah, Kadis Syariat Islam Aceh, Zahrol Fajri SAg MH melaporkan bahwa MTQ Tingkat provinsi Aceh di Simeulue akan dilaksanakan pada tanggal 26 November sampai dengan 02 Desember 2023 dengan jumlah total peserta yang sudah terdaftar berjumlah 1.053 dari 23 kab/kota se Aceh dan didukung oleh 126 dewan hakim yang terdiri dari koordinator, ketua majelis, anggota, sekretaris dan panitera.
“Semoga semua peserta yang sudah terdaftar dapat hadir dan berlomba di arena MTQ nanti,” pungkasnya.
Asisten Pemerintahan Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Aceh, Azwardi, mengatakan, Pemerintah Aceh akan membantu dan mendukung pelaksanaan MTQ tingkat provinsi yang akan digelar pada tahun ini.
Semua perangkat kerja Pemerintah Aceh yang terkait kebutuhan MTQ seperti Dinas Perhubungan, Dinas Perkim dan dinas terkait lainnya akan membantu.
“Selain dari Pemerintah Aceh, peran instansi lainnya seperti PLN dan Pertamina juga sangat penting supaya pasokan listrik dan BBM selama MTQ berlangsung selalu tersedia,” kata Azwardi. (ril/bai)