RAKYAT ACEH | SINABANG – Kilat disertai gelegar suara petir menerpa wilayah Kabupaten Simeulue, sehingga menimbulkan kecemasan dan menakutkan masyarakat setempat dan menyebutkan tidak pernah terjadi peristiwa kilat yang terjadi sejak jelang malam hingga jelang subuh, Rabu, 20 September 2023.
“Jarang terjadi peristiwa kilat dan petir, yang terjadi semalam hingga subuh. Kilat dan petir membuat kita cemas dan takut keluar rumah, sebab resiko disambar kilat itu sangat berbahaya dan sangat fatal,” Uwo Mahesa (47), warga Kecamatan Teupah Tengah, kepada Harian Rakyat Aceh, Rabu, 20 September 2023.
Pihak BPBD Simeulue, melaporkan cuaca ekstrim yang masih menyasar kawasan Kabupaten Simeulue, selain peristiwa petir dan kilat, juga hujan deras dan angin kencang, sehingga menimbulkan luapan banjir yang merendam pemukiman penduduk di sejumlah lokasi.
“Luar biasa dan tidak jarang terjadi, hampir tanpa jeda, kasus peristiwa petir dan kilat semalam. Selain petir dan kilat, juga semalam hujan deras disertai angin kencang, sehingga menimbulkan luapan banjir yang merendam sejumlah titik, termasuk rumah warga,” kata Zulfadli, Kalaksa BPBD Simeulue, kepada Harian Rakyat Aceh, Rabu, 20 September 2023.
Luapan banjir dengan ketinggian air mencapai 80 cm, yang merendam pemukiman warga, di dua desa di Kecamatan Simeulue Timur, yakni pemukiman warga Desa Suak Buluh dan Desa Air Dingin.
Kemudian tiga desa di Kecamatan Teupah Barat, yakni pemukiman warga Desa Awel Seubel, pemukiman warga Desa Awel Kecil dan pemukiman warga Desa Lantik.
Sedangkan luapan banjir akibat hujan deras tersebut, juga merendam enam desa yang ada di Kecamatan Teupah Tengah, yakni pemukiman warga Desa Labuah, pemukiman warga Desa Nancawa, pemukiman warga Desa Abail, pemukiman warga Desa Sua Sua serta pemukiman warga Desa Situbuk.
Selain merendam pemukiman warga juga sempat merendam Puskesmas Teupah Barat, kemudian merusak dan putus satu unit jembatan di ruas jalan elak dari Desa Suak Buluh, kecamatan Simeulue Timur ke Desa Ana’o Kecamatan Teupah Selatan, sedangkan jembatan Luan Dila yang berada di ruas jalan Provinsi di Desa Panton Lawe, Kecamatan Salang, juga sempat direndam banjir.
“Banjir yang belum surut hingga saat ini, di Desa Nancawa, Kecamatan Teupah Tengah. Serta kita himbau warga untuk tetap waspadai potensi becana alam, seperti hujan deras, banjir, petir, kilat, angin kencang dan longsoran, sebab di prediksikan cuaca ekstrim belum reda,” imbuh Kalaksa BPBD Simeulue. (ahi/bai)