Demokrat Aceh Siapkan Calon Pelatih Saksi TPS untuk Amankan Suara Pemilu

Kepala Badan Koordinasi Saksi Nasional (BKSN) Partai Demokrat Andi Timo Pangerang didampingi Ketua DPD Demokrat Aceh, Muslim memberikan keterangan pers

BANDA ACEH l RAKYAT ACEHDewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Aceh menggelar pelatihan calon pelatih saksi TPS, di Hotel Grand Aceh Syariah, Landom, Lueng Bata Banda Aceh, Minggu (1/10/2023). Pelatihan tersebut diikuti 23 juru pelatih dari Kabupaten/kota se-Aceh.

Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Badan Koordinasi Saksi Nasional (BKSN) Partai Demokrat Andi Timo Pangerang, Ketua DPD Demokrat Aceh Muslim, Sekretaris DPD Demokrat Aceh Arif Fadillah, pengurus DPD PD Aceh, dan Deputi BPOKK DPP PD Rian Syaf.

Kepala Badan Koordinasi Saksi Nasional (BKSN) Partai Demokrat Andi Timo Pangerang menyebutkan, pelatihan ini diadakan di 38 provinsi se Indonesia, dengan tujuan untuk memperkuat pengawalan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat Pemilu 2024 mendatang.

“Kegiatan ini akan ditindaklanjuti oleh para pelatih. Nanti mereka kembali ke daerahnya masing-masing untuk melatih para saksi TPS. Kita harapkan suara partai Demokrat benar-benar dikawal di setiap TPS di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Dikatakannya, dalam pelatihan ini ada beberapa poin yang dibahas terkait titik rawan pada proses perhitungan suara. Sebabnya Demokrat menginginkan tidak ada saksi yang kosong di setiap TPS.

Menurut Andi Timo, para saksi akan menjadi ujung tombak dalam mengawal suara partai. Dengan demikian perolehan suara bisa maksimal.

Lebih lanjut kata Andi Timo, sebagai partai modern, pihaknya akan menggunakan aplikasi untuk memudahkan kerja para saksi dalam pelaporan hasil hitungan suara.

“Jadi satu TPS harus ada satu saksi. Ada 823.220 TPS dalam negeri untuk Pemilu 2024. Berarti segitulah saksi yang dipersiapkan partai Demokrat,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPD Demokrat Aceh Muslim menyebutkan, partainya bakal menempatkan para saksi setiap TPS di Aceh, termasuk para koordinator saksi. Tujuannya, kata Muslim, agar suara Partai Demokrat betul-betul dikawal dari TPS sampai di tingkat KIP.

“Artinya dari sekitar 16 ribu TPS di Aceh, semuanya akan kita tempatkan saksi. Harapan kita tidak ada saksi Demokrat yang kosong di TPS,” ujarnya. (ra)