RAKYATACEH | BANDA ACEH – Lima karyawan percetakan tempat cetak tiket pertandingan Liga 2 antara Persiraja Banda Aceh versus Sada Sumut diperiksa Polda Aceh terkait tiket ilegal pertandingan, Senin (2/10).
Pemeriksaan terhadap karyawan percetakan itu, atas aduan manajemen Persiraja terkait beredarnya dugaan penjualan tiket ilegal pertandingan.
“Atas laporan itu, kita telah melakukan penyelidikan dan memeriksa lima karyawan suatu percetakan tempat tiket laga tersebut dicetak,” kata Kabid humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto, Senin (2/10).
Joko menjelaskan sejumlah tiket pertandingan antara Persiraja FC versus Sada FC Sumut tersebut diduga ilegal karena beredar sebelum dijual ke penonton.
Dari hasil pemeriksaan, lanjut Joko, karyawan percetakan itu mengaku tidak memperjualbelikan tiket dimaksud, hanya mengambil beberapa lembar tiket cetakan lebih untuk diberikan kepada buruh harian lepas di kantor tersebut.
“Setelah ada klarifikasi, pihak manajemen Persiraja tidak mempermasalahkan dan mengingatkan agar ke depan jangan sampai terulang lagi. Tiketnya juga sudah dicetak untuk pengganti,” ungkap Kabid Humas Polda Aceh dalam keterangan tertulisnya. (rif)