Flower Aceh Gelar Pelatihan Media Digital bagi Perempuan Potensial

Flower Aceh menggelar Pelatihan Digital Media untuk Perempuan Potensial di Hotel Ayani Banda Aceh, Kamis (5/10/2023). (Foto/Cut Nauval).

RAKYAT ACEH I BANDA ACEH – Sebanyak 25 perempuan potensial yang terdiri dari politisi, aktivis, dan jurnalis mengikuti Pelatihan Digital Media di Hotel Ayani Banda Aceh, Kamis (5/10/2023).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Flower Aceh bekerja sama dengan Perempuan Sumatera Mampu (Permampu) melalui Program Kemitraan Australia-Indonesia Menuju Masyarakat Inklusif atau Program INKLUSI.

Pelatihan ini dibuka oleh Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Aceh Ismaniar.

Dalam sambutannya menyampaikan pentingnya memahami media digital sebagai alat kampanye yang efisien.

“Memanfaatkan media digital secara maksimal dapat mengurangi biaya kampanye,” jelasnya.

Peran media sosial sebagai adaptasi terhadap perubahan zaman, serta pentingnya menghadapi pemilu dengan strategi yang efesien.

“Kami ingin perempuan potensial di Aceh siap menghadapi tahun politik 2024 dengan strategi kampanye yang efisien, tanpa praktik money politik dan hoax,” kata Ismaniar.

Direktur Flower Aceh, Riswati, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi sarana silaturrahmi dan konsolidasi peserta juga meningkatkan pemahaman peserta mengenai kepemimpinan yang peka kesetaraan gender, disabilitas dan inklusi sosial (GEDSI) dalam kepemimpinan perempuan.

“Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan wawasan dan inspirasi bagi para peserta untuk menjadi agen perubahan di masyarakat,” jelasnya.

Turut menjadi fasilitator dalam kegiatan ini Khairani Arifin, Dewan Pengurus Permampu. Narasumber acara ini dari Industri Pengembangan Usaha Mikro Kreatif (Ipemka), Beth, sebagai pemantik terkait pemanfaatan media digital melalui website.

Selanjutnya peserta dilatih terkait strategi kampanye melalui media digital oleh Bayu Satria sebagai konsultan branding dan media campaign, membagikan pengalaman dan tips tentang cara membuat konten media digital yang menarik, kreatif, dan relevan.

Peserta juga praktik langsung proses membuatan konten dan strategi kampanye yang efektif melalui media digital. (ra/rus)