RAKYATACEH | BIREUEN – Ratusan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Daerah III Wilayah Batee Iliek Bireuen berkumpul dan berkomitmen mendukung Rusyidi Mukhtar SSos (Ceulangiek) untuk memenangkan pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang sebagai Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) nomor urut 4 dari Partai Aceh (PA).
Sejumlah 600 lebih kombatan GAM menyuarakan dukungan kepada Ceulangiek saat prosesi pertemuan di Peusangan, Kabupaten Bireuen, Jumat (6/10) sore.
Turut hadir pada acara itu, juru bicara Komite Peralihan Aceh (KPA) pusat dan juga sekaligus calon Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Azhari Cage.
Kemudian, hadir juga tokoh Peusangan Raya, Dedi Santri SH alias Bang Radja, Panglima Daerah lll Keuciek Noh, Panglima Sagoe Daerah IV Apeng, Pang Sagoe Mideun Sa’oh, Pang Sagoe Alue Kuta Mageurugui, Pang Sagoe Tgk Dicukoek Apa Yuh Kaca Mata, Pang Sagoe Bate Timeh Adek, dan Pang Sagoe Bate Sineuk Keuchik Wan.
Selain itu, dihadiri juga oleh Pang Sagoe Pang Rayeuk Pokam, Pang Sagoe Chiek Muda LA, Pang Sagoe Pang Matayeub Keuchiek Gani, Pang Sagoe Kuta Meusee Brede, serta sejumlah 600 kombatan GAM di Wilayah III Batee Iliek Bireuen.
Dihadapan ratusan kombatan GAM, Ceulangiek juga turut mengukuhkan dua orang Koordinator GAM/KPA Daerah lll, yaitu Bang Boing dan Pak Madi. Keduanya akan menjadi ujung tombak merangkul semua kombatan GAM di Daerah III untuk mengantarkan Rusyidi Mukhtar menuju kursi DPRA 2024 mendatang.
Ratusan kombatan GAM secara terang-terangan mendukung Ceulangiek untuk DPRA. Bahkan, mereka juga turut melakukan konvoi di Peusangan Raya menggunakan ratusan motor dan ratusan mobil, seraya menyuarakan dukungan kepada Rusyidi Mukhtar dan juga turut dimerahkan oleh bendera Bulan Bintang dan Partai Aceh.
Rusyidi Mukhtar S Sos (Ceulangiek) yang juga sekaligus Ketua DPR Kabupaten Bireuen sekarang, kepada Harian Rakyat Aceh mengatakan, ia bersama kombatan GAM selalu komitmen untuk bersatu merebut hati masyarakat supaya satu suara untuk tahun 2024 mendatang.
“Insyaallah kami komitmen di pemilu 2024 mendatang. Kita harus kembali merebut hati rakyat supaya dapat mensejahterakan masyarakat Aceh khususnya Bireuen agar kembali seperti dulu kala,” pungkasnya.
Ketua DPRK Bireuen juga mengajak seluruh rekan-rekan seperjuangan supaya bersatu memperjuangkan apa yang telah dituangkan dalam perjanjian MoU Helsinki.
“Perjuangan belum berakhir. Dulunya masa konflik dikenal dengan letusan senjata, namun sekarang kita harus berpolitik dengan strategi politik yang mempuni. Mari sama-sama kita menangkan partai lokal yaitu PA untuk memimpin di parlemen tahun 2024 mendatang,” tegas sapaan Ceulangiek di hadapan ratusan kombatan GAM.
Menurutnya, ini saatnya GAM bersatu tanpa pecah belah, untuk memikirkan nasib Aceh khususnya Bireuen ke depan.
“Kita harus bersatu demi kemakmuran dan kemajuan Bireuen kedepan. Partai Aceh harus terus berkibar dan harus selalu menjadi partai kebanggan masyarakat. Karenanya, kita harus mendapatkan kursi DPRA sebanyak-banyaknya demi memperjuangkan kemaslahatan umat ke depan,” pungkasnya seraya mengumandangkan ‘hidup Partai Aceh’. (akh)