#13.924 Jiwa Terdampak
RAKYAT ACEH | LHOKSUKON – Sebanyak enam kecamatan di Aceh Utara terdampak banjir akibat hujan deras. Lima sungai tak mampu menampung debit air. Luapan air pun merambah ke rumah-rumah penduduk.
Informasi diterima Rakyat Aceh dari BPBD Aceh Utara, Senin, 9 Oktober 2023, kecamatan terdampak adalah Kecamatan Sawang, merambah ke tiga desa yaitu Gampong Blang Reuling, Paya Rabo dan Gampong Blang Kubu.
Jalan juga mengalami erosi antara Blang Kubu dengan Gampong Blang Cut. Termasuk jembatan Sawang mengalami kemiringan.
Kemudian Kecamatan Samudera akibat sungai Krueng Pase, meluap. Akibatnya delapan gampong terdampak banjir. Sedikitnya 170 KK (680 jiwa) di Gampong Madan terdampak.
Lalu, Gampong Tanjong Hagu 145 KK (520 jiwa), Gampong Kito 132 KK (526 jiwa). Gampong Tanjong Reungkom, Tanjong Awe, Teupin Ara, Teupin Beulangan Baro dan Gampong Baro.
Selanjutnya, Kecamatan Syamtalira Aron. Ada tiga gampong terdampak yaitu Gampong Tanjong Krueng Pase, Gampong Blang dan Gampong Matang Meunje.
Di kecamatan Matangkuli rumah warga di daerah aliran ungai meluap dengan ketinggian air mencapai 30 cm.
Dari Kecamatan Pirak Timu, air meluap sampai 40 cm ke rumah warga di Daerah Aliran SungaI ( DAS). Camat Zukhrillah SSos, yang dihubungi Rakyat Aceh membenarkan kondisi warganya saat ini.
Terakhir Kecamatan Tanah Luas telah merendam Gampong Serbajaman Baroh. Ketinggian air kisaran 10-40 cm.
Pengungsi
Sementara data BPBD Aceh Utara, jumlah pengungsi di enam kecamatan yang diperoleh Rakyat Aceh, Senin malam menyebutkan sebanyak 13.294 jiwa terdampak yang tersebar di 50 gampong atau 3.216 Kepala Keluarga.
Hingga berita ini diturunkan pukul 20.03 WIB. Kondisi air semakin tinggi di Kecamatan Matangkui, Pirak Timu dan Tanah Luas. (ung/bai)