RAKYAT ACEH | BANDA ACEH – Puluhan guru di Provinsi Aceh dari jenjang SD, SMP dan SMA ikut diseminasi pemanfaatan platform teknologi di Aula Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Aceh, Rabu (11/10).
Diseminasi itu dikemas dengan judul Serentak Bersinergi dan Berbagi Praktik Baik dalam Pemanfaatan Platform Teknologi bertema ‘’ Ngopi Sanger Pagi, Ngobrol Penuh Inspirasi Sambil Mendengar Pemanfaatan Aplikasi Teknologi”.
Kegiatan tersebut diadakan oleh Balai Layanan Platform Teknologi (BLPT) Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemdikbudristek bekerjasama dengan BGP Aceh dan Duta Teknologi Provinsi Aceh.
Diseminasi ini dibuka langsung oleh Kepala BGP Provinsi Aceh, Tety Wahyuni. Ia mengatakan, guru harus bisa menemukan cara-cara kreatif dan inovatif sesuai perkembangan zaman dengan tetap berpihak pada murid atau mengikuti bakat dan minat murid.
“Saat ini penggunaan Platform Merdeka Mengajar bertujuan untuk membantu para guru mengajar sesuai dengan kemampuan, bakat dan minat murid, menyediakan latihan untuk meningkatkan kompetensi, serta berkarya dan menginspirasi rekan guru lainnya. Para guru dapat melihat referensi dan menerima inspirasi dari guru-guru lain, serta dapat mengambil aksi nyata dari bebagai modul ajar, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), hingga asesmen yang tersedia dalam platform merdeka belajar, ” kata Tety Wahyuni.
Ia juga menyebutkan, BGP Aceh adalah rumah para guru di seluruh Aceh, mari berdayakan fasilitas yang ada dengan saling berbagi praktik baik pemanfaatan TIK dalam pembelajaran demi mendukung implementasi kurikulum merdeka.
Sementara itu, perwakilan UPTD Tekkomdik Aceh, Rizal Fikri menyampaikan, amanat dari Kepala Tekkomdik Aceh T Fahriyal, Balai Tekkomdik Aceh berterimakasih kepada BLPT Kemendikbudristek. Dimana Provinsi Aceh menjadi salah satu sasaran dalam kegiatan Desiminasi Serentak Bersinergi dan Berbagi Praktik Baik Dalam Pemanfaatan Platform Teknologi.
“Saya menyampaikan salam dari Kepala UPTD Tekkomdik Aceh untuk kita semua, dan tekkomdik mengajak kepada peserta yang hadir supaya ikut berpartisipasi aktif memanfaatkan platform teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi,”ucapnya.
Fikri mengharapkan peserta yang hadir dapat menginformasikan kembali kepada rekan kerja guru di sekolah masing masing atau sekolah kanan kirinya, karena keterbatasan peserta yang dapat diundang.
Perwakilan Pusdatin Kemdikbudristek, Kepala Bagian Tata Usaha Pusat Data dan Teknologi Informasi Indra Dewi Riayani, mengatakan diseminasi ini sangat penting karena memperlihatkan berbagai inovasi pembelajaran berbasis TIK oleh guru,pemanfataan Platform Merdeka Mengajar (PMM) menjadi nilai utama.
“Mari kita berpartisipasi dalam tranformasi digital pendidikan. Kemendikbudristek sudah memfasilitasi akun belajar.id dan dibangunnya platform teknologi untuk mempermudah pekerjaan tenaga pendidik dalam implementasi kurikulum merdeka,”sebutnya.
Indra juga mengajak peserta untuk memanfaatkan semua fitur dalam PMM untuk ikut serta berkontribusi dalam Bukti Karta dan Pelatihan Mandiri.
Kegiatan diseminasi ini disambut antusias oleh guru-guru karena ini merupakan kegiatan bermanfaat yang membahas dalam praktik baik pemanfaatan teknologi dalam pembelajaaran. Peserta juga langsung dapat mengakses PMM dengan akun Google Workspace for Education yang telah dimiliki masing-masing guru.
Pemanfaatan Platform Teknologi ini dilaksanakan selama dua hari sejak Rabu-Kamis 11-12 Oktober 2023 dengan narasumber berasal dari Duta Teknologi Kemdikbudristek Provinsi Aceh. (arm/ra)