
RAKYATACEH | BIREUEN – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Bireuen ke-24 tahun 2023 dinilai tak lengkap dengan tidak digelarnya acara puncak Rapat Paripurna Istimewa yang menghadirkan seluruh tokoh Bireuen yang sudah berperan lahirnya kabupaten.
Biasanya, setiap 12 Oktober selalu digelarnya paripurna istimewa di ruang sidang gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) seraya mendengar tanggapan dan arahan dari para tokoh pendiri Bireuen.
Namun, kali ini dibawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Bupati Bireuen, Dr Aulia Sofyan PhD, tidak ada gelaran yang sudah menjadi agenda tahunan itu lagi.
Sekretaris dewan (Sekwan), Said Abdurrahman SSos saat dikonfirmasi Rakyat Aceh, Kamis (12/10) membenarkan bahwa untuk tahun ini, pihaknya tidak menerima perintah untuk melaksanakan rapat paripurna istimewa peringatan HUT Bireuen.
“Kami tidak menerima surat untuk melaksanakan rapat paripurna istimewa HUT Bireuen. Biasanya, ada surat permohonan dari Pemkab dan kemudian dibahas dalam badan musyawarah (banmus),” ujar Sekwan Bireuen.
Ia juga menyebutkan, sebenarnya rapat paripurna HUT yang menghadirkan seluruh tokoh pendiri Bireuen bukan merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan pemerintah, namun jika Pemkab meminta untuk dibuat, pihaknya selalu siap.
“Tahun kemarin, sudah ada wacana jauh-jauh hari, sehingga dibahas dalam banmus. Mungkin pemerintah punya alasan sendiri kenapa tidak menggelar paripurna istimewa tahun ini,” pungkas Said Abdurrahman.
Sementara itu, Pemkab Bireuen melalui Asisten I Setdakab, Mulyadi SH MM mengaku, rapat Paripurna Istimewa HUT Bireuen ke-24 ditiadakan dan diganti dengan zikir bersama.
“Tidak ada rapat paripurna istimewa HUT Bireuen tahun ini, kita ganti dengan doa dan zikir bersama di Masjid Agung Sulthan Jeumpa pada 11 Oktober 2023 kemarin,” sebut Mulyadi.
Ia juga membenarkan bahwa Pemkab tidak menyurati DPRK Bireuen untuk melaksanakan rapat paripurna.
“Tidak kami surati DPRK, dan memang tahun ini perayaan HUT Bireuen dikemas dalam kegiatan lainnya, tidak dengan cara paripurna,” tegas Asisten I Setdakab Bireuen. (akh)