Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

NANGGROE BARAT · 18 Oct 2023 18:48 WIB ·

12 Desa di Simeulue Nihil Kasus Stunting


 Aktualisasi Aksi-7 Data Publikasi Stunting yang digelar oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Simeulue, Selasa, 17 Oktober 2023. (Ahmadi) Perbesar

Aktualisasi Aksi-7 Data Publikasi Stunting yang digelar oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Simeulue, Selasa, 17 Oktober 2023. (Ahmadi)

 RAKYAT ACEH | SINABANG – Data publikasi stunting yang digelar oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Simeulue, Selasa, 17 Oktober 2023 dan turut dihadiri sejumlah pejabat SKPK setempat, dari 138 desa yang ada di 10 kecamatan, hanya 12 desa yang dinyatakan nihil kasus stunting. 

Adapun 12 desa yang nihil kasus stunting tersebut, yakni Desa Pulau Bengkalak, Lanting, Nancawa, Simpang Abail, Bubuhan, Kuta Padang, Latak’ayah, Sibuluh, Ujung Padang, Suak Manang, Ganang Pusako dan Kenangan Jaya. 

Dalam pembahasan aktualisasi aksi-7 data publikasi stunting, untuk desa dengan kasus angka stunting tertinggi, yakni Desa Langi, Kecamatan Alafan, dengan persentase 45 persen dari jumlah bayi dan balita yang dinyatakan alami stunting sebanyak 18 orang dari 40 orang. 

Dari 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Simeulue, untuk posisi kasus angka stunting terendah tahun 2023, yakni diraih Kecamatan Simeulue Cut, dengan persentase sebanyak 2,2 persen, dengan rincian dari 228 orang bayi dan balita disana, hanya 5 orang bayi dan balita yang alami stunting.

Sedangkan kecamatan dengan kasus angka stunting tertinggi tahun 2023, yakni Kecamatan Simeulue Tengah, dengan rincian persentase 20,39 persen, ditemukan bayi dan balita yang alami stunting sebanyak 104 orang dari 510 orang.

Yang sebelumnya tahun 2022 silam status angka stunting tertinggi yakni Kecamatan Simeulue Barat.

Update data yang bersumber dari ePPBGM, per tanggal 15 Oktober 2023, jumlah bayi dan balita di Kabupaten Simeulue sebanyak 6.727 orang dan ada 717 orang bayi dan balita yang alami stunting, sehingga dengan update data tersebut, kasus angka stunting di wilayah pulau Simeulue menurun pada posisi 10,70 persen. 

Hal itu disampaikan, dr. Armidin, Plt Kepala Dinas Kesehatan di dampingi Nurhadini SST, pejabat Fungsional Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Simeulue, yang ditemui Harian Rakyat Aceh, Rabu, 18 Oktober 2023.

“Update data bersumber ePPBGM, per tanggal 15 Oktober 2023, ada 12 desa di Simeulue yang nihil kasus Stunting dan kasus angka stunting tertinggi yakni Kecamatan Simeulue Tengah. Saat ini posisi kasus stunting kita menurun pada posisi 10,70 persen,” kata dr Armidin. 

Selain itu, dr Armidin, yang juga berharap bagi kecamatan dan desa dengan kasus angka stunting masih tinggi, supaya lebih fokus dan memacu menekan kasus angka stunting, serta bagi desa atau kecamatan yang berpredikat rendah kasus angka stunting, yang diharapkan untuk mempertahankan posisi tersebut.

Masih menurut, dr Armidin, untuk menekan kasus angka stunting tersebut, pihak Pemerintah Kabupaten Simeulue, berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat luas, bahwa stunting tersebut tidak hanya memahami pada bentuk postur fisik seseorang karena pendek, padahal stunting itu akan mempengaruhi perkembangan pada otak bayi dan balita dalam waktu jangka panjang. 

Disisi lain sebut Plt Kadis Kesehatan, juga menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk berupaya berinovasi untuk memenuhi menu makanan yang bergizi dalam keluarganya terutama untuk bayi, balita, remaja, calon pengantin dan ibu hamil.

Untuk pemenuhan makan bergizi dalam keluarga, dengan memamfaatkan sumber daya alam yang ada, serta rutin konsultasi pada pusat kesehatan terdekat. 

“Jaga pola menu makanan yang bergizi. Dan perlu diketahui stunting itu bukan hanya karena postur fisik yang pendek saja, tapi jangka panjang dari efek stunting itu sangat mempengaruhi pada otak anak”, tutup dr Armidin. (ahi/bai)

Aktualisasi Aksi-7 Data Publikasi Stunting yang digelar oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Simeulue, Selasa, 17 Oktober 2023. (Ahmadi)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Pemkab Abdya Terima Penghargaan KIP

6 December 2023 - 19:37 WIB

Lembaga Island Centre, Sampaikan Permohon Maaf Kepada Kajari, Kapolres dan Dandim Aceh Jaya

6 December 2023 - 14:12 WIB

Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM

5 December 2023 - 19:42 WIB

Fuqaha Apresiasi Pelaksanaan MTQ di Simeulue

5 December 2023 - 17:51 WIB

Peringati Milad GAM ke-47,  Wali Nanggroe Santuni Anak Yatim di Simeulue

5 December 2023 - 16:27 WIB

Asisten I Setdakab, Meminta Maaf Kepada Kapolres, Kajari dan Dandim

4 December 2023 - 21:57 WIB

Trending di NANGGROE BARAT