RAKYATACEH | BIREUEN – Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireuen, Suhaimi Hamid SSos MSp, mendeklarasikan Rumoh Digital di Aula Pascasarjana Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Peusangan, Rabu (18/10) sore.
Acara deklarasi yang dihadiri oleh sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong, Perempuan dan Keluarga Berencana (DPMG) Bireuen itu, dilaksanakan usai penutupan workshop rumoh digital.
Sebelumnya, acara tersebut dibuka Bupati Bireuen yang diwakili staf ahli bupati, dr Mukhtar pada Senin 16 Oktober 2023 kemarin di kampus setempat.
Acara workshop multimedia selama 3 hari ini juga menghadirkan pemateri yaitu, Rektor IAIN Lhokseumawe, Dr Danial MAg, yang memberi materi pencerahan, bimbingan, dan sharing pengetahuan tentang pentingnya keterlibatan aktif kader masyarakat gampong dalam mewarnai dunia digital.
Suhaimi Hamid yang akrap disapa Abu Suhai mengatakan, acara itu dimaksudkan sebagai bagian dari agenda literasi digital yang kerap digaungkan selama ini, seperti yang telah diinisiasi sebelumnya oleh Abu Suhai berupa pelatihan kader digital lingkungan.
“Kita menginginkan semua kader KPM di Kabupaten Bireuen paham tentang dunia digital agar mereka bisa lebih kreatif saat berhadapan dengan teknologi digital yang semakin maju,” ujar Abu Suhai saat deklarasi Rumoh Digital.
Ia menambahkan, target dari acara tersebut adalah untuk melahirkan para konten kreator di gampong-gampong yang ada di Bireuen.
“Peserta nantinya bisa berbagi informasi tentang potensi yang ada di gampong mereka masing-masing. Ini adalah bagian dari kampanye internet positif untuk membangun kesadaran masyarakat agar bijak menggunakan media sosial,” sebut dewan bergelar magister itu.
Suhaimi juga menyebutkan, Rumoh Digital yang dideklarasikan itu, akan menjadi semacam akademi, atau tempat belajar dan berbagi pengetahuan bagi kader desa dan kaum muda peduli digital lainnya, yang pada akhirnya melahirkan masyarakat malem digital yang dimulai dari desa.
Diketahui, pihak DPMG Bireuen menggelar workshop selama tiga hari, dimulai sejak 16 hingga 18 Oktober 2023. Acara itu diikuti oleh 210 peserta yang dibagi 3 gelombang. Para peserta adalah kader pembangunan manusia dari 17 kecamatan di Bireuen. (akh)
