GAPKI Harap Harga Sawit capai Rp 2.500 Perkilogram

SAMBUTAN: Ketua Umum Gapki Pusat, Eddy Martono mmeberikan kata sambutan pada Andalas IV tahun 2023 di Hotel Hermes Banda Aceh. Rakyat Aceh/Intan.

RAKYAT ACEH I BANDA ACEH – Program Peremajaan Sawit (PSR) Kemitraan yang dilakukan Perusahaan akan menggandeng petani sawit untuk membangun ladang sawit dengan lebih baik.

Hal ini disampaikan Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Cabang Aceh, Denny Ramadhan Nasution, pada kegiatan Andalas Forum IV 2023, di Hotel Hermes, Kamis (19/10).

“Dengan adanya program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dengan jalur kemitraan, yang pasti perusahaan akan menggandeng petani untuk membangun ladang sawit nya dengan baik,” ujar Denny.

Ia juga mengungkap perihal, kondisi harga sarana dan prasarana, kalau memang kondisi harga turun harusnya sarana dan prasarana tidak naik, contohnya pupuk sekarang masalah seperti itu, harga sawit turun tapi harga sarana keperluan lain tidak ada turunnya. “Tapi nampaknya harga kita sudah stabil saat ini,” ungkapnya.

Sedangkan untuk kondisi beberapa tahun yang lalu harga TBS di bawah seribu, dan persatuan Gapki sangat berharap hal ini tidak terjadi lagi.

“Untuk sekarang ini harga nya mungkin sekitar dua ribuan, mulai dari Rp 2.100 sampai dengan Rp2.500. Kita pernah mencapai harga Rp 2900 per kilo pada tahun lalu,” katanya
Sambungnya, Seperti yang sudah dikatakan oleh Ketua Umum Gapki tadi bahwa tahun 2022 adalah rezeki sawit karena harga juga tinggi.

Denny menambahkan, bahwasanya pemerintahan Daerah akan terus berusaha membuka kembali jalur pelabuhan, sebagai salah satu sarana pendukung pendistribusian pengiriman sawit. Serta meminta support dari Gapki agar sama-sama bergerak mengaktifkan kembali pelabuhan tersebut.

“Ada beberapa pelabuhan yang rencananya akan diaktifkan, tapi tidak mungkin bisa secepat itu terlaksana kan jadi satu saja dulu kita coba untuk diprioritaskan,” tutup Denny.
Pada kesempatan ini memberikan kata sambutan Pj Gubernur Aceh, diwakili Kadis Pertanian dan Perkebunan Aceh, Cut Huzimah. Ketua panitia, Yantri Bakti Putera. Ketua Umum Gapki Pusat, Eddy Martono. Direktur Perhimpunan BPDPKS, Sunari. (mag-02, mag-03/rus).