RAKYATACEH | BIREUEN – Bertepatan dengan peringatan hari santri nasional 2023, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Aceh menyambangi salah satu dayah terbesar yaitu Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Ma’hadal Ulum Diniyah Islamiah Mesjid Raya (MUDI Mesra) Samalanga, Kabupaten Bireuen, Minggu (22/10).
Kehadiran Kepala OJK Aceh Yusri, didampingi Direktur Utama PT Bank Aceh Syariah (BAS) Muhammad Syah, dan CEO Regional 1 PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk Wisnu Sunandar itu, untuk menggelar Kegiatan Puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Tahun 2023.
Amatan Rakyat Aceh di Masjid dayah setempat yang merupakan lokasi digelarnya kegiatan tersebut, turut dihadiri Pimpinan Dayah MUDI Mesra Samalanga, Teungku Haji Hasanoel Bashry yang lebih dikenal dengan sebutan Abu Mudi, dan hadir juga ulama Muda Aceh Abi Zahrol Mubarak atau lebih kerap disapa Abi MUDI.
Kemudian, turut hadir juga Sekda Bireuen Ir Ibrahim Ahmad MSi, Kadis Pendidikan Dayah Aceh yang diwakili Mansur selaku Kasi Manajemen Prasarana, Kadis Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh yang diwakili Zulkifli SPd MPd selaku Kepala Bidang Peribadatan, Syiar Islam, dan Pengembangan Sarana Keagamaan, Kadis DSI Bireuen Anwar, dan Husaini SKM MM selaku Plt Kepala Biro Perekonomian Setda Aceh.
Saat prosesi ceremonial, Direktur utama BAS, CEO Regional 1 PT BSI, dan Sekda Bireuen secara bergantian memberikan sambutan terkait pemahaman keuangan syariah, seraya mengharapkan agar bank syariah di Aceh terus bertahan demi kemaslahatan bersama.
Abi MUDI selaku mewakili pimpinan dayah dalam sambutannya mengaku senang dan gembira dengan dipilihnya Dayah MUDI sebagai tempat diselenggarakannya kegiatan BIK oleh OJK Aceh.
“Ucapan terima kasih juga kepada BSI yang telah membangun asrama dari dana CSR dengan jumlah Rp 500 juta kepada dayah MUDI. Kita berharap, pada kesempatan berikutnya, juga dapat berpartisipasi dalam hal yang sama. Semoga kita semua diberkahi oleh Allah Swt,” sebut Abi MUDI Samalanga.
Sementara itu, Kepala OJK Aceh Yusri mengatakan, kedatangan dirinya bersama rombangan ke Dayah MUDI Samalanga yaitu untuk meningkatkan pemahaman terhadap produk dan layanan jasa keuangan, serta mendorong akselerasi penambahan jumlah rekening maupun penggunaan produk layanan jasa keuangan.
“Sebelumnya, saya menjumpai Abu MUDI untuk meminta izin membuat kegiatan puncak Bulan Inklusi Keuangan bersama santri. Alhamdulillah Abu mengiyakan dan mendukung, semoga kemitraan ini terus terjalin kedepannya,” ujar Yusri.
Ia juga mengaku, BSI dan BAS sepakat untuk menggratiskan pembukaan tabungan rekening simpanan pelajar (Simpel) kepada 1000 santri MUDI, dengan masing-masing bank syariah itu memberikan 500 tabungan pelajar.
“Kita dari OJK Aceh berkomitmen untuk memberikan edukasi dan literasi terkait pemahaman layanan jasa keuangan bagi masyarakat, dan tentunya juga kepada santri,” sebutnya seraya mengaku membuka stand OJK, BSI, dan BAS di halaman dayah setempat.
Diakhir kegiatan, Yusri selaku Kepala OJK Aceh juga turut menyerahkan piagam penghargaan kepada Abu Mudi, pihak BAS, dan BSI, serta memeberikan buku rekening gratis secara simbolis kepada santri.
Di moment itu, Abu MUDI juga turut menyerahkan plakat penghargaan kepada Kepala OJK Aceh sebagai tanda terima kasih atas kepedulian pihaknya kepada dayah terbesar di Aceh itu. (akh)
