
BIREUEN | RAKYATACEH – Camat Gandapura, Azmi SAg melantik empat keuchik masa jabatan 2023-2029, yang berlangsung di balai desa kantor camat setempat, Kamis (26/10) sekira pukul 09.00 WIB.
Keempat keuchik yang dikukuhkan tersebut yaitu, Muhammad Amien SPd dari Gampong Pante Sikumbong menggantikan Sabri Abdullah yang menjabat keuchik desa setempat periode 2017-2023.
Kemudian, Rijalul Fadhli dilantik sebagai Keuchik Gampong Alue Mangki menggantikan Muslem Sulaiman, dan Mahdi menggantikan Ahmad Zuwawi yang dikukuhkan sebagai Keuchik Desa Samuti Makmur, serta Mukhtar menggantikan Muhardi Mustafa sebagai Keuchik Gampong Lapang Barat.
Kebijakan tersebut dilakukan Camat Gandapura berdasarkan keputusan Bupati Bireuen Nomor 141 Tahun 2023 tentang Pengesahan Pemberhentian Keuchik dan Pengesahan Pengangkatan Keuchik Terpilih.
Secara bersamaan, ketua PKK kecamatan Gandapura, Ny Asnawiyah SPd selaku istri camat juga mengukuhkan tiga orang ibu paud atau Ibu ketua PKK gampong, sedangkan satu gampong lagi, keuchiknya belum berkeluarga.
Ketiga ibu PKK yang dikukuhkan yaitu, Verawati dari Gampong Alue Mangki, Syathariah dari Gampong Samuti Makmur, dan Lilisnawati dari Lapang Barat.
Turut hadir pada kesempatan itu, muspika, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, insan pers, dan sejumlah aparatur gampong.
Camat Azmi dalam sambutannya mewakili Pj Bupati Bireuen mengucapkan, selamat dan sukses kepada keuchik yang baru dilantik, dan berharap semoga bisa menjalankan amanah dengan baik.
“Tidak lupa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada keuchik sebelumnya atas jasa, karya, tenaga dan dedikasinya dalam memimpin gampong, semoga semua amal kebaikan yang sudah dilakukan bernilai ibadah disisi Allah SWT,” ujar Azmi.
Ia juga berpesan kepada keuchik yang dilantik untuk selalu membangun komunikasi dan koordinasi yang baik dengan kecamatan, mukim dan muspika. Kemudian, selalu berpartisipasi dan berkolaborasi dalam membangun gampong masing-masing yang Islami, berkualitas, sejahtera, dan memiliki masa depan yang baik untuk generasi mendatang.
“Keuchik harus melakukan berbagai kegiatan yang inovatif dalam menjalankan roda pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat dengan tetap berpedoman pada regulasi yang ada,” sebut Camat Gandapura.
Selanjutnya, camat juga berpesan bahwa dalam setiap hal pembangunan gampong harus dilakukan musyawarah yang melibatkan masyarakat, sehingga benar-benar berbasis kebutuhan masyarakat, bukan keinginan segelintir orang saja.
“Selamat mengemban amanah yang berat ini. Semoga dibawah kepimpinan keuchik baru, dapat mempertahankan inovasi yang sudah ada, dan berupaya meningkatkan pembangunan gampong yang lebih baik,” harap Camat Azmi. (akh)