HARIANRAKYATACEH.COM – Nama Firli Bahuri menjadi sorotan ketika Polda Metro Jaya menggeledah dua rumah Ketua KPK tersebut.
Penggeledahan dua rumah Firli Bahuri yang dilakukan oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada Kamis (26/10) sebagai tindak lanjut dugaan pemerasaan yang dilakukan Ketua KPK tersebut.
Sebelumnya diketahui, mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo melaporkan Firli Bahuri atas dugaan pemerasan terhadap dirinya.
Atas laporan itu, rumah pribadi Firli di Bekasi Selatan dan safe house di Jalan Kertanegara, Jakarta telah digeledah oleh Polda Metro Jaya.
Usai digeledah, Polda Metro Jaya akan memanggil kembali Ketua KPK, Firli Bahuri untuk diperiksa terkait pemerasan kepada Syahrul YAsin Limpo. Firli sendiri sudah pernah diperiksa terkait kasus ini di Bareskrim Polri selama 7 jam.
Firli Bahuri sendiri diketahui sudah menjadi Ketua KPK sejak 2019 silam. Sebelum menjadi Ketua KPK, Firli menjabat sebagai Deputi Bidang Penindakan KPK dengan kekayaan lebih dari Rp18 miliar, kemudian naik 4 miliar ketika menjadi ketua KPK.
Harta Kekayaan Firli Bahuri sebelum Jadi Ketua KPK
Berdasarkan jumlah kekayaan yang Firli laporkan pada 29 Maret 2019, ketiak ia masih menjabat sebagai Deputi Bidang Penindakan KPK adalah sebagai berikut:
- 8 buah tanah dan bangunan yang tersebar di Bekasi dan lampung dengan total nilai Rp10.443.500.000.
- 5 buah alat transportasi berupa mobil dan motor dengan total nilai Rp632.500.000.
- Kas dan setara kas dengan nilai Rp7.150.424.386.
Dalam laporannya saat itu, tidak terdapat harta bergerak lainnya, surat berharga, dan utang. Sehingga total kekayaannya lebih dari 18 miliar, tepatnya Rp18.226.424.386.
Harta Kekayaan Firli Bahuri setelah Jadi Ketua KPK
Berdasarkan jumlah kekayaan yang Firli laporkan pada 20 Februari 2023, ketika ia sudah menjabat sebagai Ketua KPK adalah sebagai berikut:
- 8 buah tanah dan bangunan: total nilai Rp10.443.500.000 (tidak ada perubahan).
- 5 buah alat transportasi baru yang terdiri dari mobil dan motor dengan total nilai Rp1.753.400.000
- Motor Vario tahun 2007 dengan nilai Rp2.500.000
- Mobil Innova Venturer tahun 2019 dengan nilai Rp292.000.000
- Mobil Toyota Camry 2.5 AT Tahun 2021 dengan nilai Rp593.900.000
- Mobil Toyota LC 200 AT tahun 2012 dengan nilai Rp850.000.000
- Motor N-Max tahun 2016 dengan nilai Rp15.000.000
- Kas dan setara kas dengan nilai Rp10.667.865.633
Dalam laporannya saat itu, tidak terdapat harta bergerak lainnya, surat berharga, dan utang. Sehingga total kekayaannya dalam laporan terakhirnya hampir 23 miliar, tepatnya Rp22.864.765.633.
Kenaikan kekayaan Firli Bahuri terlihat signifikan pada harta kas dan setara kasnya, lalu disusul dengan harta alat transportasinya.***
Editor: Novia Tri Astuti
Sumber: elhkpn.kpk.go.id