Pemkab Aceh Utara Ikut PKA 8 di Banda Aceh. “Jangan Sebatas Ikut-Ikutan”

RAKYAT ACEH | LHOKSUKON – Pelaksanaan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke 8 hanya tinggal hitungan hari dimulai pelaksanaannya di Banda Aceh. Kabupaten Aceh Utara, memboyong lebih 200 peserta plus 38 official.

Banyaknya rombongan yang bergerak ke ibukota Provinsi Aceh, mengikuti PKA ke 8 di Taman Ratu Sultanah Safiatuddin, akankah punya nilai lebih atau hanya sebatas ikut-ikutan sekaligus menghabiskan anggaran saja.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara, Jamaluddin kepada wartawan, Jum’at, 27 Oktober 2023 menyebutkan, persiapan dilakukan panitia sudah finising.

Hanya saja, sebagian peserta masih ada yang mengikuti pelatihan. Dengan harapan memperoleh hasil maksimal dalam perlombaan.

Informasi Rakyat Aceh peroleh, pelepasan ratusan orang utusan Aceh Utara mengikuti PKA Ke 8, bakal berlangsung 28 Oktober 2023 mendatang. Mungkin saja selepas upacara Sumpah Pemuda.

Syaridin warga Matangkuli, kepada Rakyat Aceh, menyebutkan keikut sertaan Aceh Utara ke PKA, harus benar-benar membawa nuansa budaya Pasai.

Tidak hanya comot sana–comot sini. “Perlu ada kebanggaan budaya Pasai kita tonjolkan kepada peserta dari 22 kabupaten/kota lain yang ikut. Jangan hanya sekedar ikut-ikutan dan menghabiskan anggaran saja,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan, Aceh Utara, saban tahun hampir empat kali dilanda banjir.

Masyarakat banyak yang susah. Bila tidak ada target yang ingin dicapai Aceh Utara pada PKA ke 8, lebih baik anggaran berikan saja buat membantu petani membeli pupuk dan bibit.

Sementara itu, kontingen Aceh Utara, mengikut sertakan berupa even, rapai pase, pawai budaya, pertunjukan dan pameran budaya, festival kuliner, tari tradisional poh kipah.

Sayangnya, Jamaluddin yang dikontak Jum’at malam hingga pukul 20.45 WIB belum memberikan jawaban terkait target Aceh Utara yang ingin dicapai pada keikut sertaan PKA ke 8 tahun ini. (ung/bai)