RAKYAT ACEH I BANDA ACEH – Tim Pelaksanaan Pendetailan Zona Nilai Tanah (ZNT) Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh turun ke Gampong Mibo Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh, Kamis (26/10/2023).
Tim Pelaksanaan Pedetailan ZNT Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh didampingi Sekcam Banda Raya kota Banda Aceh Kamaruzzaman, SE, disambut Pj Keuchik Mibo Yahbit Sabri didampingi Kadus Maja Saidi Kahat, Kadus Panyang Basri, Kadus Putue Tgk. Erwin dan Kadus Aulia Syarifuddin bertempat di Kantor Keuchik Gampong Mibo kecamatan Banda Raya kota Banda Aceh.
Tim Pelaksanaan Pendetailan Zona Nilai Tanah (ZNT) akan melakukan setidaknya 32 titik koordinat dan bisa lebih karena nilai tanah bervariasi sesuai letak lokasinya.
Kepala Kantor Pertanahan kota Banda Aceh, Dr Ramlan, S.H., M.H turut serta dalam pelaksanaan kegiatan Pendetailan Zona Nilai Tanah (ZNT), langsung disambut Pj Keuchik Gampong Mibo Yahbit Sabri untuk memantau anggota Tim Pelaksanaan pendetailan ZNT yang melakukan tugas di lapangan terus dipandu oleh para Kadus Gampong Mibo yang sudah diarahkan oleh Pj keuchik Gampong Mibo.
Perlu diketahui, Peta Zona Nilai Tanah (ZNT) nantinya bermanfaat sebagai referensi masyarakat dalam transaksi, dan referensi penetapan Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) untuk Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), agar lebih adil dan transparan bagi masyarakat.
Peta Zona Nilai Tanah (ZNT) dapat dijadikan sebagai acuan, karena ZNT mendekati nilai pasar.
“Saya ucapkan terimakasih kepada pak Keuchik yang sudah menerima dan mendampingi Tim ZNT melakukan tugas menunjukkan titik koordinat ZNT Gampong Mibo,” ujar Ramlan.
Pj Keuchik Gampong Mibo Yahbit Sabri menyambut baik dan sudah siap menunggu kedatangan Tim ZNT. Menurutnya, ini penting karena sudah tau titik koordinat nilai harga tanah Gampong Mibo Kecamatan Banda Raya Kota Banda Aceh.
Lebih lanjut Yahbit Sabri menambahkan pasca Tsunami Aceh 2004 harga tanah dalam wilayah Gampong Mibo harga melonjak tajam nilainya, dulu seingatnya sebelum Tsunami Aceh 2004, Harga tanah cuma 30 ribu sampai 50 ribu.
“Hari ini harga tanah di Gampong Mibo melonjak tajam,” jelas yahbit panggilan akrabnya. (rm)
