MAN 1 Model Banda Aceh Kantongi 105 Kantong Darah
Perbesar
peserta donor darah di halaman MAN I Model Banda Aceh. For Rakyat Aceh
RAKYAT ACEH I BANDA ACEH – Palang Merah Remaja (PMR) siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Model Banda Aceh bekerjasama dengan PMI Banda Aceh berhasil mengantongi 105 kantong darah.
Kegiatan donor darah ini berlangsung di Madrasah tersebut, Rabu (1/11/2023). Adapun pendonor darah berasal dari masyarakat umum, siswa, TNI Polri, Swasta mapun pegawai BUMN.
Kepala MAN I Model Banda Aceh, Nursiah, S.Ag. M.Pd melalui Pembina PMR Ahmad Muhadin, S.Pd menyampaikan, donor darah di MAN Model dengan melibatkan siswa yang begitu semangat.
Dikatakan, semoga donor darah ini dapat berjalan lancar dan dapat menyelamatkan orang lain atau yang sedang sakit dan membutuhkan darah.
“Harapan dari sekolah atau Madrasah dapat terwujud dengan dodnor darah,” jelasnya.
Diakuinya, siswa begitu antusias dan bahkan sering menanyakan kapan digelarnya donor darah di Madrasah.
“Alhamdulillah bisa kita laksanakan dan tanggalnya sama dengan tahun lalu,” ungkapnya.
Dikatakan, donor darah yang dilaksanakan rutin setahun sekali dan itu sudah berlangsung sejak 2008, dengan mengingat waktu belajar siswa jangan sampai terganggu.
“Dalam setahun sekali kita lakukan belum bisa lebih mengingat waktu belajar siswa,” bebernya
Menurutnya, dengan kegiatan donor darah jangan sampai waktu belajar siswa terkendala.
Pada kesempatan ini, Ketua PMI Kota Banda Aceh, Ahmad Haeqal Asri, menyampaikan ucapan terimakasih kepada MAN Model yang telah melaksanakan dodnr darah dan dapat membantu kebutuhan darah di Kota Banda Aceh.
Haeqal berharap, sukses selalu, kepada PMR MAN Model, kejar mimpi, dengan potensi MAN Model terus eksis di tingkat nasional maupun internasional.
“Kemarin kita juga lakukan donor darah di SMAN 5 Banda Aceh,” ungkapnya.
Untuk itu, lanjutnya PMI Banda Aceh terus melakukan sosialisasi donor darah dan terbentuknya PMR di sekolah di Banda Aceh dan Aceh Besar.
“PMR sudah terbentuk di MAN Model, SMAN 2 dan SMAN 3,” jelasnya.
Diakuinya, PMR di sekolah maupun Madrasah sudah lama vakum dan masih kurang perlu di bentuk lebih banyak lagi.
Kata Haeqal, manfaat gabung di PMR di antaranya terbangun relasi dalam berorganisasi, memahami ilmu kebencanaan maupun bisa menolong orang lain dengan pertolongan pertama. (rm).
Artikel ini telah dibaca 0 kali
Baca Lainnya
Trending di METROPOLIS