Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

EKBIS · 3 Nov 2023 13:48 WIB ·

Indonesia Resmi Masuk Financial Action Task Force (FATF), BSI Terpilih Sebagai Perwakilan Tunggal Perbankan Syariah


 Nasabah sedang bertransaksi di Kantor BSI The Tower Jakarta. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus meningkatkan kualitas layanan sebagai bentuk komitmen menjaga kepercayaan nasabah. (2/11/2023) Perbesar

Nasabah sedang bertransaksi di Kantor BSI The Tower Jakarta. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus meningkatkan kualitas layanan sebagai bentuk komitmen menjaga kepercayaan nasabah. (2/11/2023)

RAKYAT ACEH | JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menjadi satu-satunya bank syariah diantara 5 bank yang menjadi sampling dalam proses asessment Mutual Evaluation Review (MER) FATF terkait penerapan APUPPT PPSPM (Anti Pencucian Uang, Pencegahan Pendanaan Terorisme dan Pencegahan pendanaan proliferasi senjata pemusnah massal) dalam rangka proses Indonesia menjadi Anggota penuh Financial Action Task Force (FATF). Artinya secara tidak langsung, BSI turut berkontribusi atas keberhasilan Indonesia sebagai anggota tetap FATF.

Direktur Compliance & Human Capital BSI Tribuana Tunggadewi mengucapkan selamat atas keberhasilan Indonesia menjadi anggota tetap FATF. “BSI siap ambil bagian dalam penerapan APUPPT di lingkungan BSI. Perseroan juga senantiasa mendukung penuh PPATK dalam tindakan pencegahan pencucian uang, pendanaan terorisme dan kegiatan lain yang merugikan negara” ujar Dewi lebih lanjut

FATF merupakan organisasi internasional yang fokus kepada upaya global pemberantasan pencucian uang, pendanaan terrorisme dan pendanaan proliferasi senjata pemusnah masal. Pentingnya keanggotaan Indonesia di dalam FATF akan membawa dampak positif bagi kredibilitas perekonomian negara yaitu meningkatnya persepsi positif terhadap sistem keuangan Indonesia yang akan berdampak pada pesatnya pertumbuhan ekonomi melalui investasi baik dalam maupun luar negeri. Selain itu, dengan bergabungnya Indonesia sebagai anggota penuh FATF diharapkan akan dapat memberikan kontribusi luas pada penentuan kebijakan strategis global terkait APUPPT sehingga semakin mempertegas Indonesia sebagai negara yang berintegritas dan mampu berkontribusi aktif di kancah internasional. Sumber siaran pers PPATK Februari 2023

Lebih lanjut Dewi menyampaikan bahwa BSI menjunjung tinggi kredibilitas dan GCG (Good Corporate Governance) sebagai upaya menjaga kepercayaan nasabah dalam menjalankan praktik keuangan di perbankan syariah.

Saat ini BSI juga telah memiliki standar SOP (standar operasional prosedur) dalam mendeteksi adanya kecurigaan transaksi APUPPT sebagai komitmen bersama dalam menjaga kerahasiaan nasabah serta dana yang disimpan di bank aman dan bersih. (ra)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Sambut Nataru 2024 Telkomsel Siaga Optimalkan 233 Ribu BTS

6 December 2023 - 21:11 WIB

PLN UID Aceh Raih Penghargaan ISDA 2023 Kategori Silver Berkat Program TJSL Kelompok Usaha Tani Buah Naga Lhokseumawe

6 December 2023 - 18:26 WIB

Luncurkan Anjungan Pendaftaran Mandiri, RSUDZA Banda Aceh Berikan Kemudahan Bagi Peserta JKN

6 December 2023 - 02:56 WIB

Direnbang BPJS Kesehatan Harapkan Sinergi Perguruan Tinggi dalam Program JKN

5 December 2023 - 08:03 WIB

Daihatsu Tantang Para Sahabat Muda Kreatif Lewat Kontes Modifikasi Mobil Riil dan Virtual lewat Daihatsu Dress-Up e-Challenge 2023

2 December 2023 - 17:51 WIB

Layanan Telkomsel VoLTE Telah Hadir di Seluruh Kota dan Kabupaten Indonesia

1 December 2023 - 18:15 WIB

Trending di EKBIS