RAKYAT ACEH | FINLANDIA – Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al Haythar saat ini telah berada di Kota Helsinki, Republik Finladia, dalam rangka menghadiri pemakaman mantan presiden negara tersebut, Martti Ahtisaari.
Dari informasi yang diterima, Kabag Humas dan Kerjasama Wali Nanggroe M. Nasir Syamaun MPA, menerangkan, pemakaman mediator perdamaian Aceh yang meraih Hadiah Nobel pada 2008 itu, dilangsungkan pada Jumat 10 November 2023.
“Kemarin, Kamis siang waktu Helsinki, di sela-sela menghadiri rangkaian kegiatan pemakaman Martti Ahtisaari, bersama mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan mantan Menteri Kehakiman Hamid Awaluddin, Wali Nanggroe melakukan pertemuan dengan para petinggi Crisis Management Initiative (CMI),” kata M. Nasir.
CMI adalah organisasi mediator internasional yang diketuai oleh mendiang Martti Ahtisaari.
Pada pertemuan itu, dari CMI hadir langsung Dr. Jane Taalas, yang saat ini menjadi CEO CMI Martti Ahtisaari Peace Foundation, dan Senior Advisors of CMI Jaakko Oksanen.
“Fokus pada meeting tersebut adalah kolaborasi dalam rangka keterlibatan untuk penyelesaian konflik yang terjadi diberbagai belahan dunia. Termasuk juga membicarakan perkembangan implementasi perdamaian Aceh,” kata M. Nasir.
Usai pertemuan yang berlangsung selama satu jam tersebut, Wali Nanggroe bersama Jusuf Kalla dan Hamid Awaluddin, berkesempatan melakukan napak tilas ke lokasi tempat ditandatanganinya Memorandum of Understanding (MoU) antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dengan Pemerintah Republik Indonesia (RI) pada 15 Agustus 2008 silam, di Koningstad, Helsinki, Ibukota Republik Finladia.
Wali Nanggroe juga dimintai untuk menyampaikan testimoni mengenai mendiang Presiden Martti Ahtisaari oleh Tim Media CMI. (ra)