RAKYAT ACEH | BANDA ACEH – Polresta Banda Aceh, Jumat, 10 November 2023, pagi tadi, mengelar Jumat Curhat di AAN Kopi, Lhong Raya, Banda Aceh yang diikuti sejumlah masyarakat dan Muspika Kecamatan Bandar Raya.
Jumat Curhat tersebut suatu program menampung berbagai saran, ide dan keluhan masyarakat terkait pelayanan pemerintah maupun kepolisian dan Jumat Curhat pagi tadi dibicarakan terkait penyelenggaraan Pemilu, khususnya di Kecamatan Bandar Raya, Banda Aceh.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli SIK SH MSi, yang diwakili Waka Polresta Banda Aceh, ABKP Satya Yuda Prakasa SIK MH mengatakan, pertemuan dengan masyarakat dan Muspika Bandar Raya pada program Jumat Curhat sebagai ajang silaturahmi dan mengumpulkan informasi masyarakat terkait Pemilu 2024.
“Saya harap Muspika Bandar Raya, PPK dan Panwascam untuk melakukan pertemuan para caleg dan timses. Ini diperlukan supaya para caleg dan timses dapat bertarung dengan positif, tanpa harus menjelekkan lawan politik,” kata Satya, yang didampingi Kapolsek Bandar Raya, AKP Abdul Halim SH dan Danpos Ramil, Pelda A Gafar,
Sementara itu, Camat Bandar Raya, Rahmat Kadafi mengatakan, sudah menyusun wacana dan rencana untuk melakukan pertemuan dengan para caleg dan timses terkait Pemilu.
“Kita tidak dapat berjalan sendiri. Semua masalah dapat diselesaikan jika bersama-sama bergandeng tangan. Dan rencana silaturahmi dengan para caleg dan timses sudah direncanakan bersama Muspika, PPK dan Panwascam Bandar Raya. Kami sering berkomunikasi meski tidak bertemu muka membicarakan Pemilu,” kata Camat Rahmat Kadafi.
Dilain sisi, Ketua PPK Bandar Raya, Khalid Al Mahmum menyampaikan, hingga kini belum muncul dan tidak ada permasalah, karena penyelenggara Pemilu dan Muspika sering berkomunikasi dengan baik.
Ia mengatakan, untuk Kecamatan Bandar Raya terdapat 66 TPS dari 10 gampong (desa) dengan pemilih 17.938 jiwa dan PPK dengan dibantu Panwascam serta Muspika Bandar Raya, siap menyeksuskan Pemilu sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Sedangkan Ketua Panwascam Bandar Raya, Kausar menyampaikan ada riah-riah kecil ketika petugas Panwascam dibantu Satpol PP menurunkan apk dan aps di tempat fasilitas umum, namun itu dapat di selesaikan dengan baik terkait aturan pemasangan apk.
“Itu tidak menjadi masalah karena kami Panwascam menjelaskan dengan baik dan kami juga memberi edukasi dan pengetahuan pada masyarakat yang menanyakan penurunan apk itu,” katanya. (bai)
