RAKYAT ACEH | Banda Aceh – Pj Bupati Abdya, H Darmansah, S.Pd. MM menerima penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) atas perolehan Survey Penilaian Integritas (SPI) tertinggi tingkat Provinsi Aceh dengan skor mencapai 75,26.
Sertifikat penghargaan tersebut diterima langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Abdya, H Darmansah, S.Pd. MM., yang diserahkan Deputi Bidang Koordinasi KPK RI, Didik Agung Widjanarko dalam acara pembukaan Roadshow Bus Antikorupsi KPK di Gedung Balai Meuseuraya Aceh (BMA) Kota Baru, Banda Aceh, Kamis, kemarin.
Saat menerima sertifikat penghargaan tersebut, Pj Bupati Abdya didampingi Inspektur Abdya, Amiruddin Adi.
Pada kesempatan itu Deputi Bidang Koordinasi KPK RI, Didik Agung Widjanarko mengatakan, korupsi merupakan kejahatan yang luar biasa yang harus dihadapi dengan cara yang luar biasa pula dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Penghargaan ini sebagai bentuk penyadaran publik dan pelibatan masyarakat dalam pemberantasan tindak pidana korupsi, telah ditetapkan bahwa tanggal 9 September merupakan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia).
Terkait hal tersebut, katanya, KPK RI menyelenggarakan Road to Hakordia di Aceh pada tanggal 9-11 Nvember 2023. Berkaitan dengan kegiatan Expo Pelayanan/Pekan Raya UMKM, Didik mengharapkan adanya peran serta Pemerintah Daerah untuk berkontribusi baik dalam pengisian stand pameran layanan publik atau mengisi dalam acara-acara di rangkaian kegiatan Hakordia sebagai salah satu bentuk penyebarluasan informasi kepada publik.
Sementara Pj Bupati, Darmansah sangat bersyukur sekaligus bangga atas pelaksanaan SPI oleh KPK di Kabupaten Abdya sejak 17 Juli sampai 31 Oktober 2023 berjalan sukses sehingga memperoleh skor tertinggi di Provinsi Aceh. Penghargaan yang diperoleh dari KPK RI tersebut, menurut Pj Bupati Abdya, itu tidak terlepas dari partisipasi semua elemen masyarakat dalam hal keseriusan mengisi kuisioner. Diharapkan dengan sertifikat penghargaan tersebut menjadi semakin kuat dorongan mewujudkan Kabupaten Abdya yang bersih tanpa korupsi.
Secara terpisah, Inspektur Abdya Amiruddin Adi menjelaskan, untuk mendapatkan penghargaan itu, banyak aspek yang dinilai seperti pengelolaan keuangan daerah, kinerja pemerintah daerah, kepatuhan terhadap regulasi, dan lainnya. “Cara KPK RI melakukan penilaian dengan menyebarkan kuisioner KPK kepada ASN, pejabat, lembaga eksternal, Ketua dan Anggota badan DPRK, lembaga Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), serta lainnya,” sebut Amir. Pihaknya membentuk tim Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) di Inspektorat untuk mendata dan mengisi kuisioner KPK untuk mendapatkan skor tertinggi SPI. “Untuk mendapat skor tertinggi, kami bentuk tim SPI di Inspektorat dalam bekerja untuk mencari dan mendata ASN agar dapat mengisi kuisioner KPK. Sehingga setelah dilakukan penilaian, KPK memberikan penghargaan kepada Pj Bupati Abdya,” demikian Amiruddin.(imj)
