RAKYAT ACEH | KOTA JANTHO – Operasi Pasar Khusus yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskopukmdag) Aceh Besar, bekerjasama dengan Perum Bulog Kanwil Aceh, langsng dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kuta Baro. Buktinya, warga terlihat sangat antusias berbelanja di Operasi Pasar Khusus yang dilaksanakan di Gampong Deah Kemukiman Lam Rabo, Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar, Jum’at (17/11/2023).
Plt Kepala Diskopukmdag Aceh Besar Trizna Darma ST mengatakan, Operasi Pasar Khusus yang digelar hari ini merupakan operasi pasar khusus terakhir Diskopukmdag Aceh Besar tahun 2023. Sebelumnya pada hari Rabu dan Kamis kemarin juga digelar kegiatan serupa di Kecamatan Darul Kamal dan Lhoong. “Di Kecamatan Kuta Baro ini operasi pasar khusus yang terakhir kita gelar pada tahun 2023 ini, Insya Allah pada tahun 2024 nanti akan kita usahakan kembali, agar operasi pasar khusus ini tetap digelar di Aceh Besar,” ujarnya.
Selanjutnya Trizna mengatakan, animo masyarakat Aceh Besar selama pergelaran operasi pasar khusus ini patut diapresiasi. Karena menurutnya, paket kupon 350 lembar yang disediakan semuanya habis diserbu oleh masyarakat Aceh Besar pada semua Kecamatan yang sudah digelar operasi pasar khusus tersebut. “Animo masyakat kita sangat luar biasa, Inya Allah Desember nanti akan kita konsultasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Aceh dan juga akan kita coba upayakan dengan kementerian terkait, agar operasi pasar khusus ini dapat digelar kembali diakhir tahun 2023 di Aceh Besar,” ucapnya.
Trizna juga mengatakan, operasi pasar khusus tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah dalam memastikan ketersediaan bahan pangan pokok bagi masyarakat, dengan harga terjangkau, dan juga sebagai upaya untuk menghadapi inflasi di daerah, agar harga di pasar kembali stabil dan menjadi solusi bagi masyarakat guna memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Kita bersama-sama melakukan upaya untuk mengendalikan harga beberapa komoditas yang berpotensi merangkak naik,” katanya.
Dengan pelaksanaan operasi pasar khusus tersebut, akan dapat mendukung percepatan pemulihan ekonomi dengan menyediakan barang kebutuhan pokok dan adanya stabilitas harga dalam rangka pengendalian tingkat inflasi.
“Melalui program operasi pasar khusus ini, Pemkab Aceh Besar berharap masyarakat dapat mengakses bahan pokok dengan harga terjangkau sekaligus menekan laju inflasi yang menjadi ancaman krisis ekonomi selama ini,” imbuh Trizna.
Pada kesempatan itu Trizna juga meminta masyarakat agar tidak panik buying pada saat berbelanja operasi pasar khusus, supaya masyarakat lain juga bisa mendapatkan kesempatan untuk berbelanja di pasar murah hari ini. “Semoga masyarakat kita tidak panik buying pada saat berbelanja, agar warga lainnya juga punya kesempatan yang sama dalam berbelanja,” imbuhnya.
Trizna berharap agar masyarakat selalu tertib dalam berbelanja, agar pelaksanaan operasi pasar khusus bisa kembali dilaksanakan di Kabupaten Aceh Besar.
“Kami berharap agar masyarakat selalu tertib, agar pelaksanaan operasi pasar khusus bisa kembali dilaksanakan di Kabupaten Aceh Besar,” pungkasnya.
Adapun untuk harga pasar murah yang digelar di Gampong Deah meliputi beras premium 10 kg Rp. 90.000/sak, gula 2 Kg Rp. 24.000, minyak goreng 2 liter Rp. 30.000, telur ayam satu papan (30 butir) Rp.39.000 dan tepung terigu 1 kg Rp. 10.000 dengan total satu paket Rp. 193.000. (ra)