class="post-template-default single single-post postid-104560 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Tangani Serius Stunting, Stakeholder Aceh Barat Gandeng Mifa Sebagai Orang Tua Asuh Kota Lhokseumawe Raih Penghargaan Opini Kualitas Tertinggi Pelayanan Publik Gunakan Limbah Sekam Padi, Mahasiswa KKN 59 Latih Warga Produksi Arang Briket Presiden Prabowo Resmikan Proyek Strategis Ketenagalistrikan Terbesar di Dunia Diinisiasi Munawal Hadi, Klinik Pelayanan Hukum Gratis Kini Hadir di Bireuen

NANGGROE BARAT · 27 Nov 2023 16:56 WIB ·

860 Aparatur dan Pengurus BUMG Mengikuti Pelatihan


 860 Aparatur dan Pengurus BUMG Mengikuti Pelatihan Perbesar

RAKYAT ACEH | CALANG – Lembaga Island Centre menggelar bimbingan teknis (bimtek) peningkatan kapasitas kinerja bagi aparatur pemerintahan desa dan pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMG) se Kabupaten Aceh Jaya di aula DPMPKB, Senin, 27 November 2023.

Kegiatan tersebut berlangsung selama selama lima hari, 27 November-1 Desember 2023 di Calang, Aceh Jaya.

Ketua Lembaga Island Centre, Muhammad Jazuli mengatakan, kegiatan tersebut diikuti sebanyak 860 orang terdiri dari Tuha Peut, Kaur Keuangan serta Ketua, Seketaris dan Bendahara BUMG berasal dari 172 desa di Aceh Jaya.

“Jumlah semuanya yang mengikuti bimtek semuanya sebanyak 860 orang,” kata Muhammad Jazuli.

Ia menjelaskan, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang tugas, fungsi, wewenang, hak dan kewajiban masing-masing aparatur gampong maupun pengurus BUMG.

Pelatihan aparatur desa dan pengurus BUMG ini bersumber dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2023, per desa dikenai biaya Rp 15 juta.

Kadis DPMPKB, Sulaiman, yang membacakan sambutan Pj Bupati menyampaikan, bimtek aparatur desa dan pengurus BUMG ini bukan hanya sekedar seremoni saja, tetapi momentum penting dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan pembangunan di tingkat desa.

“Peningkatan kapasitas aparatur desa dan pengurus BUMG menjadi kunci utama dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Sulaiman.

Melalui kegiatan ini, ia berharap peserta untuk memperdalam pemahaman, bertukar pengalaman serta menjalin sinergi antara pemerintah desa dan badan usaha milik desa, sehingga mampu menciptakan terobosan-terobosan baru dan solusi inovatif yang dapat menjawab berbagai tantangan dan perubahan zaman.

“Oleh karena itu, mari manfaatkan sepenuhnya waktu kita selama kegiatan ini untuk berbagi pengetahuan, mendengarkan pengalaman terbaik dan membangun relasi yang kuat untuk memperkokoh fondasi pembangunan di desa-desa kita. (hen/bai)

Artikel ini telah dibaca 59 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

DP2KB Simeulue: Masih Terjadi Kasus Kekerasan dan Minim Fasilitas Kota Ramah Anak

21 January 2025 - 18:23 WIB

Tangani Serius Stunting, Stakeholder Aceh Barat Gandeng Mifa Sebagai Orang Tua Asuh

21 January 2025 - 18:14 WIB

Capai Rp 40 Juta, Satu Kali Pemberian Program Makan Bergizi Gratis di Simeulue

20 January 2025 - 18:27 WIB

Wakil Ketua Komisi VI DPRA: Simeulue Masih Ketinggalan Sarana Prasarana Pendidikan

19 January 2025 - 17:12 WIB

Pemda Simeulue, Tunjuk Plt Kepala Kepegawaian dan Plt Kadis Kominsa

17 January 2025 - 21:43 WIB

Pj. Bupati Aceh Barat Menang Kasasi di Mahkamah Agung melawan PT Gading Bhakti

14 January 2025 - 15:54 WIB

Trending di NANGGROE BARAT