class="post-template-default single single-post postid-105234 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe Terkait Kasus OI, Iwan Fals dan Istri Dicecar dengan 16 Pertanyaan Sidang Mesum Sesama Jenis Pasangan Gay Terancam 100 Kali Cambuk Keuchik Aceh Tuntut Masa Jabatan 8 Tahun Pemuda Panca Marga Ranting Muara Satu Donasi untuk Palestina

METROPOLIS · 5 Dec 2023 19:18 WIB ·

Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah


 Warga antrian sembako dalam giat Operasi Pasar Tanggap  Inflasi yang diselenggarakan Disperindag Aceh bersama Diskopukmdag Aceh Besar di halaman Masjid Tgk Chik Maharja Gampong Gura, Kecamtan Peukan Bada, Aceh Besar, Selasa  (5/12/2023). FOTO/MC ACEH BESAR Perbesar

Warga antrian sembako dalam giat Operasi Pasar Tanggap Inflasi yang diselenggarakan Disperindag Aceh bersama Diskopukmdag Aceh Besar di halaman Masjid Tgk Chik Maharja Gampong Gura, Kecamtan Peukan Bada, Aceh Besar, Selasa (5/12/2023). FOTO/MC ACEH BESAR

RAKYAT ACEH | JANTHO – Pasar murah yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskopukmdag) Aceh Besar bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh (Disperindag) serta Perum Bulog Kanwil Aceh di Halaman Masjid Gurah, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, Selasa (5/12/2023) disambut baik oleh ratusan masyarakat Peukan Bada.

Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto S.STP, MM melalui Pelaksana Tugas (Plt) Kadiskopukmdag Aceh Besar Trizna Darma ST mengatakan pelaksanaan pasar murah merupakan sinergitas dari Disperindag Provinsi Aceh dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh dengan Perum Bulog Kanwil Aceh yang secara serentak digelar di 20 Kabupaten/Kota se-Aceh mulai tanggal 3 hingga 5 Desember 2023, termasuk di Kabupaten Aceh Besar, guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera.

Tentunya, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari upaya bersama dalam menjamin dan menyediakan pasokan kebutuhan serta menjaga kestabilan harga bahan pokok di tengah masyarakat. Terlebih, kita melihat kondisi saat ini yang sudah semakin Kompleks, sehingga pasar murah ini memang dirasakan akan sangat membantu dalam meringankan masyarakat guna mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari.
“Saya berharap melalui pasar murah ini akan memberi dampak positif bagi terbangunnya rasa kepedulian akan kondisi kesejahteraan masyarakat yang lebih baik, terutama dalam membantu masyarakat di Kabupaten Aceh Besar untuk bisa mendapatkan bahan kebutuhan yang harganya lebih murah dan bersubsidi. Bukan hanya murah dan bersubsidi, tapi juga aman punya kualitas yang cukup baik, dan juga untuk membantu masyarakat sekitar dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari,” ucapnya.

“Dan ini adalah komitmen pemerintah kepada masyarakat agar mendapatkan harga kebutuhan pokok yang relatif lebih murah dari harga pasar pada umumnya. Kami ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Aceh, semoga pasar murah ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Aceh Besar, khususnya bagi yang berpenghasilan rendah,” tambahnya.

Lebih lanjut dikatakan, pada pasar murah kali ini Pemkab Aceh Besar menyasar warga yang berada di lokasi jauh dari pusat kota, agar masyarakat lebih mudah mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
“Kita berharap, giat ini dapat meringankan beban masyarakat untuk membeli beberapa kebutuhan pokok, dengan harga yang murah dan terjangkau, sehingga mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan baik,” harapnya.

Selanjutnya Trizna mengatakan masyarakat di Gurah terlihat sangat antusias dengan diadakannya pasar murah ini. Terlihat dari ramainya masyarakat yang mengunjungi pasar murah tersebut tidak hanya ibu-ibu saja bahkan bapak-bapak pun turut serta meramaikan.
“Di hari terakhir ini, kita laksanakan pasar murah di Gurah. Untuk komoditi kebutuhan pokok yang pasarkan itu ada beras ukuran 10 kg dijual dengan harga Rp 80.000, gula pasir per 2 kg seharga Rp 32.000, dan minyak goreng Rp 26.000 per 2 liter dengan total satu paket berkisar Rp. 138.000, semuanya di jual di bawah harga pasar,” jelasnya.

Trizna menambahkan, masing-masing komoditi tersebut masing-masing disubsidi dengan harga yang berbeda, untuk beras disubsidi sebesar Rp. 6000 per kilogram, gula Rp. 5.000 per kg, dan minyak goreng Rp. 5000 per liter dengan total 400 kupon paket yang disediakan.
“Di hari terakhir ini untuk Kabupaten Aceh Besar Pemerintah Provinsi Aceh memasok sebanyak 10.000 kg beras, 3.500 kg gula, dan 5.000 liter minyak goreng,” tutupnya.

Sementara Yanti (42) yang merupakan ibu rumah tangga, salah satu masyarakat yang berbelanja di pasar murah mengatakan dengan adanya kegiatan seperti ini dapat membantu masyarakat mencari kebutuhannya dengan harga yang miring.
“Pasar murah ini bisa membantu masyarakat yang kesulitan mencari stok barang dengan harga yang agak murah,” ujarnya.

Dia mengharapkan pasar murah seperti ini bisa terus diadakan dan diperbanyak lokasi pasar murahnya. Kedepan lebih banyak lagi distributor yang ikut berkontribusi.
“Semoga kedepannya pasar murah seperti ini terus ada, jika bisa lebih banyak lagi lokasi pasar murahnya dan lebih banyak yang berjualan,” harapnya. (ra)

Artikel ini telah dibaca 496 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama

5 February 2025 - 09:40 WIB

Fakhruddin Terpilih sebagai Ketua MKKS SMP Aceh Besar periode 2025-2028

4 February 2025 - 16:48 WIB

Sidang Mesum Sesama Jenis Pasangan Gay Terancam 100 Kali Cambuk

4 February 2025 - 14:22 WIB

Keuchik Aceh Tuntut Masa Jabatan 8 Tahun

4 February 2025 - 14:17 WIB

Ketua DPRK Aceh Besar Abdul Muchti: Jaga Kondusivitas Untuk Aceh Besar yang Lebih Baik Apresiasi Langkah Taktis Eksekutif Membuat APBK On The Track Kembali

4 February 2025 - 12:13 WIB

Maksimalkan Sertifikasi Halal Produk, LP3H-MA Provinsi Aceh Audiensi dengan Disdikbud Kota Banda Aceh

4 February 2025 - 09:49 WIB

Trending di METROPOLIS