RAKYAT ACEH | BANDA ACEH – Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan kemudahan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh meluncurkan Anjungan Pendaftaran Mandiri (APM) Rawat Jalan untuk peserta JKN pada Selasa (5/12).
Untuk diketahui, konsep dari APM Rawat Jalan ini sendiri yaitu memberikan kemudahan bagi peserta JKN yang melakukan kontrol ulang dan telah terkoneksi dengan Aplikasi Mobile JKN. Untuk pasien kontrol ulang tersebut dalam melakukan pendaftaran dapat dilakukan melalui Aplikasi Mobile JKN dari rumah ataupun dapat dilakukan langsung dari rumah sakit tanpa perlu menunggu atau mengantri lama.
Selanjutnya, jika peserta telah melakukan pendaftaran dari Aplikasi Mobile JKN, maka peserta hanya scan QR Qode kemudian melakukan finger print dan Surat Eligibilitas Peserta (SEP) terbit. Sedangkan Peserta belum melakukan pendaftaran dari Aplikasi Mobile JKN, maka dapat melakukan scan kartu berobat atau kartu BPJS Kesehatan kemudian finger print dan SEP terbit dan peserta bisa langung ke poli yang dituju.
Direktur RSUDZA Banda Aceh, Isra Firmansyah dalam sambutannya sesaat sebelum peresmian APM Rawat Jalan menyampaikan dengan hadirnya APM ini salah satu kemudahannya yaitu memangkas waktu tunggu di depan loket pendaftaran sehingga terwujudnya biaya dan waktu yang efektif dalam pelayanan Kesehatan.
“Untuk pendaftaran pasien kontrol ulang dapat dilakukan melalui Aplikasi Mobile JKN dan dapat juga dilakukan langsung di mesin APM ini. Setelah mendaftar tidak perlu menunggu lama di depan loket, bisa langung ke poliklinik. Nantinya ada 4 kertas yang akan terbit dari APM ini diantaranya poli tujuan, kertas konsultasi, kertas farmasi, dan untuk kontrol ulang kembali. Inshaa Allah dalam waktu tidak terlalu lama, kita akan paperless tanpa perlu adanya kertas lagi langsung bridging dengan seluruh pelayanan,” kata Isra.
Isra menambahkan kedepan juga sedang sosialisasikan bridging dengan instalasi farmasi jadi pasien langsung datang mendaftar, kemudian ke poliklinik dan langsung ke apotek. Jadi menurut Isra banyak sekali waktu yang dapat dipangkas dan menjadi lebih cepat.
Sementara itu Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banda Aceh Neni Fajar mengapresiasi RSUDZA Banda Aceh yang telah menyiapkan sarana berupa APM Rawat Jalan ini untuk memudahkan peserta JKN yang mengakses layanan di rumah sakit dan peluncuran tersebut merupakan salah satu wujud nyata dari upaya transformasi mutu layanan.
“BPJS Kesehatan menyambut baik peresmian Anjungan Pendaftaran Mandiri (APM) Rawat Jalan ini, dimana dengan adanya APM dapat meningkatkan kenyamanan dan mempercepat layanan kepada pasien. Ini juga sebagai bentuk sinergi dengan fasilitas kesehatan khususnya rumah sakit sehingga transformasi mutu layanan yang kita gaungkan selama ini dapat terwujud dengan baik,” ucap Neni yang turut hadir pada peresmian tersebut.
Manfaat dengan adanya APM ini kepada Peserta JKN, Neni menyebutkan Lebih memudahkan pasien, nomor antrean dapat diambil dr rumah, selanjutnya cukup scan QR code dan fingerprint di APM sudah bisa langsung ke poli klinik utk dilayani. Kemudian juga kata Neni dapat mengurai antrean dengan layanan lebih cepat.
“Harapannya dengan adanya Anjungan Pendaftaran Mandiri (APM) Rawat Jalan ini, kami berharap implementasi APM ini dapat berjalan dengan lancar dan pengembangan selanjutnya dapat ditingkatkan dengan pelayanan yang paperless tanpa mencetak SEP. Kemudian juga diharapkan dengan adanya APM ini dan dapat mengefektifkan pelayanan.kesehatan khususnya bagi pasien rawat jalan,” harap Neni.(rq)