Menu

Mode Gelap
Kantor Camat Gandapura Sangat Memprihatinkan, Masyarakat Minta Dibangun Baru Piala AFF 2024 Indonesia vs Myanmar Live di RCTI dan GTV LPLHa Fasilitasi 9 Kali Penggiringan Gajah Liar di Lanskap Cot Girek, Aceh Utara Sekda: Ajang Guru Penggerak Pamer Hasil Belajar dan Inovasi Mahasiswa Informatika Umuslim Peusangan Ikut Pelatihan Desain Grafis

UTAMA · 10 Dec 2023 15:38 WIB ·

Pemerintah Pusat Diminta Cari Solusi Kongkrit Soal Rohingya di Aceh


 Senator DPD RI asal Aceh, HM Fadhil Rahmi Lc MAg meminta pemerintah pusat segera mencari solusi soal Rohingya di Aceh. FOTO IST Perbesar

Senator DPD RI asal Aceh, HM Fadhil Rahmi Lc MAg meminta pemerintah pusat segera mencari solusi soal Rohingya di Aceh. FOTO IST

RAKYAT ACEH | LANGSA – Senator DPD RI asal Aceh, HM Fadhil Rahmi Lc MAg, atau akrab disapa Syech Fadhil, meminta Pemerintah Pusat di Jakarta mencari solusi kongkrit terkait kedatangan para pengungsi Rohingya di Aceh.

Pasalnya, kata dia, hampir ribuan Rohingya terus berdatangan ke Aceh selama sebulan terakhir. Sementara di sisi lain, banjir bandang akibat curah hujan tinggi juga melanda berbagai kabupaten kota di Aceh.

“Jangan sampai ini persoalan ini kemudian menjadi tanggungjawab pemerintah daerah di Aceh. Pasalnya, Pemkab dan Pemprov di Aceh sendiri sedang fokus menangani persoalan banjir bandang yang melanda di beberapa daerah. Begitu juga masalah lain, seperti pembahasan APBA dan lainnya, ” kata Syech Fadhil kepada wartawan di sela-sela acara UIN Langsa, Minggu (10/12).

“Kita berharap tanggungjawab penanganan masalah Rohingya harus menjadi konsentrasi Pemerintah Pusat. Pemerintah Pusat dan UNHCR harus mencari Solusi kongkrit terkait masalah Rohingya,” kata senator muda asal Aceh ini lagi.

Kepada wartawan, Syech Fadhil juga mengatakan bahwa keberadaan dan kedatangan Rohingya di Aceh bukan lagi bisa dibahasakan dengan ‘terdampar.’

“Terdampar itu, satu dua kali. Tapi dalam fakta yang terjadi sekarang, mungkin lebih tepat dikatakan bahwa tujuan kedatangan Rohingya memang ke Aceh. Ini akan menimbulkan persoalan sosial jika Pemerintah Pusat tak segera mencari solusi kongkrit,” ujar Syech Fadhil.

“Atas nama kemanusiaan, kita memang diharuskan membantu. Tapi ketika kebaikan orang Aceh dalam memuliakan tamu disalahartikan dan dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu, maka harus ada langkah tegas, sebelum muncul konflik sosial yang lebih luas di Aceh di masa depan,” ujar Syech Fadhil lagi.

Sebagaimana yang diketahui, sekitar 200 pengungsi Rohingya mendarat di Pantai Desa Blang Raya, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, pada Minggu (10/12) dini hari. Saat ini mereka masih berada di tepi pantai dan belum diizinkan beranjak ke lokasi lain.

Panglima Laot Aceh, Miftach Cut Adek, membenarkan adanya pengungsi Rohingya yang kembali datang ke Pidie. Ini merupakan kapal ke tujuh sejak pertama kali datang pada pertengahan November 2023 lalu.

“Benar. Sekitar 200-an orang kembali mendarat di Blang Raya, Pidie,” kata Miftach. (ra)

Artikel ini telah dibaca 73 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Panwaslih Aceh Hentikan Laporan Terhadap Muhammad Daud Terkait Kericuhan Debat Publik

9 December 2024 - 15:11 WIB

Sekjen Pemenangan Mualem-Dek Fadh Apresiasi Kerja Tim Kawal Suara

8 December 2024 - 19:05 WIB

Kemenangan Mualem-Dek Fadh, Amanah untuk Aceh yang Lebih Baik

8 December 2024 - 18:06 WIB

Memprihatinkan, Siswa Berprestasi di Bireuen Masih Tinggal di Gubuk Reyot

8 December 2024 - 17:04 WIB

Uni Eropa Pantau Ketat Perkembangan di Suriah

8 December 2024 - 16:37 WIB

Haji Uma Terima Aspirasi 2 Calon PPPK Asal Bireuen Yang di Tolak Sistem Saat Mendaftar

8 December 2024 - 12:32 WIB

Trending di UTAMA