RAKYAT ACEH | BANDA ACEH – Beragam cara menghabiskan waktu liburan akhir tahun, ada yang ke tempat wisata pantai, ke gunung menghabiskan waktu di hotel atau di rumah saja bersama keluarga.
Namun bagi Bikers Musiman (BM) liburan akhir tahun adalah saat yang ditunggu tunggu untuk berkelana dengan motor kesayangan, mereka menggelar touring, tidak tanggung tanggung BM ini menjajal rute Jakarta – Aceh. Mereka menyebut touring akhir tahun 2023 ini dengan Road to Aceh. Bikers Musiman, mereka menyebut nama ini karena jadwal touring atau riding yang mereka lakukan ini memang musiman.
“Jadi karena tidak ada ikatan atau paksaan apapun, kalau waktunya luang, dan terutama kalau bertepatan dengan “musim durian”, kami berangkat,” kata Husni tertawa.
Maka jadilah, ketika Road To Aceh ini sudah diperbincangkan dalam kurun 3 tahun silam. Mereka adalah Husni, Alex, Edo, Anang, Idam, Dhani, Sunu, Deny, Zul dan Aldin. Road to Aceh, touring ke Aceh tepatnya menuju titik 0 Km yang ada di Sabang merupakan impian sebagian besar para bikers. Selain itu sembilan bikers ini menilai perjalanan panjang yang memakan waktu 10 hari ini adalah wujud syukur kepada Allah SWT.
“ KM 0 Sabang ini destinasi hebat, impian para bikers. Selain itu, sebagai bagian rasa syukur kepada Allah SWT dan cinta Indonesia, kami ingin menikmati keindahan alam, kelezatan kuliner yang otentik, durian, kopi, budaya, dan sebagainya yang terbentang di bumi Sumatera,” papar Husni diamini teman temannya. Yang menarik selain perjalanan panjang yang harus dilalui, mereka para BM ini juga melakukan aksi sosial ke sekolah yang ada di Sabang.
Mengingat perjalanan yang akan dilakukan ini 10 hari, dengan menempuh jarak total 3699 Km, para bikers ini juga melakukan persiapan yang matang, baik dari sisi kendaraan, maupun fisik biker. Setidaknya mereka sudah beberapa kali melakukan riding untuk jarak menengah dengan jarak antara 100 Km hingga 250 Km. Begitu pula dengan motor, pada perjalanan ini para bikers dengan motor 3 Yamaha Nmax, 3 Vespa, 1 Honda ADV dan 1 KTM Duke.
“Kami riding dengan jarak menengah beberapa kali untuk persiapan fisik dan chek up kendaraan sebelum berangkat, agar mengurangi kendala di jalan dan kondisinya memadai utk perjalanan yang panjang,” tandasnya.
Jelajah Daerah Indonesia, Hingga Rencana Brunei Touring Dan Dili Bahagia
Di sela kesibukan masing masing anggota Bikers Musiman ini ternyata mereka ini sudah menjelajah sejumlah daerah di Indonesia. Mereka beberapa kali melakukan touring jarak jauh.
Tercatat sebelum Ride to Aceh ini terlaksana sejumlah daerah di Indonesia sudah pernah disinggahi. Seperti Ciletuh – Pangandaran, Bali – Lombok – Dili Bahagia, Ngublek Jateng, Lasso Pansela Jabar, Banten – Lampung Way, VWD Bali, LingkarLuarBangetJatim, Menganti- Dieng Gembira, CampRiding Wonosobo – Madasari dan Agustusan Napak Tilas Wali Songo.
Lebih seru lagi mereka juga sudah memiliki rencana untuk 5 tahun kedepan diantaranya yang ada dalam list, Sulawesi Harapan, Brunei Touring, Dili BahagiaLagi. Selama touring Ride To Aceh kata Husni banyak beragam keseruan. “Banyak, asyik-asyik atau tepatnya mencekam,” tukasnya.
Sejumlah permasalahan dengan motor misalnya kopling, rem dan ban. Belum lagi medan yang sangat berat. Karena selama perjalanan mereka juga menjumpai longsor, hujan lebat, gelapnya malam di Hutan Sumatera serta cuaca yang berkabut tebal. “Ditambah lagi kondisi fisi kelelahan bahkan sempat ketiduran. Namun, semuanya terbayar lunas, begitu mencapai KM 0 Sabang dan semua pemandangan dan pengalaman indah sepanjang perjalanan,” tandasnya.
Bikers Musiman sendiri terbentuk sekitar Bulan Mei 2019, semua anggota di sini juga menjadi ketua, jadi semuanya ketua di komunitas ini. Saat ini ada sekitar 60 orang.”Dengan catatan kalau mereka mau dianggap sebagai anggota ya,” kata Husni. Tidak ada persyaratan motor, usia dan lain sebagainya. “Yang penting suka riding dan menikmati perjalanan, enjoyed dan happy, tidak ada istilah baper-baperan,” tukasnya.
Sementara ini Bikers Musiman sudah ada di beberaapa kota seperti, Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Purwokerto, Madiun, Yogyakarta, Jember, Bali, Bengkulu, Pontianak dan Medan serta menyusul di Makasar. (ra)
Mlipir Nikmati Kuliner Dan Destinasi Wisata Di Jalur Pantai Barat
Touring Ride to Aceh, dalam benak sudah terbayang begitu banyak destinasi wisata menarik yang akan disinggahi.
Bikers Musiman mencatat beberapa destinasi wisata yang disinggahi selama perjalanan. “ Banyak destinasi hebat di Sumatera terutama jalur pantai barat, pantai memanjang yang sangat indah seperti Krui dan Geurute dan hutan tropis yang mendebarkan,” jelas Edo.
Selain itu Rumah Bung Karno di Bengkulu, Benteng Marlborough, Tugu Vespa Pantai Carocok Painan, Jam Gadang, Kelok 9 Bukittinggi-Pekanbaru, Tele Samosir, Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, dan pastinya Tugu KM0 Sabang.
Destinasi wisata sudah, yang tak luput juga menjadi incaran adalah kuliner khas daerah setempat. Menurutnya, Indonesia adalah surganya kuliner.
“Kami tidak melewatkan Lontong Tunjang Bengkulu, Durian Painan, Sate Padang Mak Syukur, Nasi Kapau Bukittinggi dan Nasi Padang sepanjang jalan,” katanya.
Dan lebih seru lagi Durian Padang Sidempuan yang dahsyat, Durian Sidikalang yang selalu bikin kangen dan ragam kopi, dari Kopi Sanger Tapak Tuan, Kopi Sanger Aceh, Kopi Sanger Sabang hingga Sate Cumi Sabang.—