Menu

Mode Gelap
Samsat Minta Pemko Lhokseumawe Manfaatkan Program Pemutihan PKB Polda Aceh Siap Amankan Delapan Besar Cabor Sepak Bola PON XXI Mustafa SH, Dewan Terpilih Siap Perjuangkan Revitalisasi Jembatan Gantung Medali Triathlon Aceh Bertambah. Jingga Salimul Sumbang Perunggu OJK Dorong Peningkatan Akses Keuangan Bagi Petani Nilam di Nagan Raya

METROPOLIS · 4 Jan 2024 00:21 WIB ·

Peringatan Hari Malahayati oleh Majelis Seniman Aceh Berlangsung Meriah


 Peringatan Hari Malahayati oleh Majelis Seniman Aceh Berlangsung Meriah Perbesar

RAKYAT ACEH | BANDA ACEH – Perkumpulan Majelis Seniman Aceh (MaSA), bersama beberapa pihak yang peduli, berhasil memperingati Hari lahir Laksamana Malahayati ke-473, 1 Januari 1550 – 1 Januari 2024.

Acara yang dipusatkan di Gedung Teater Tertutup Taman Budaya Banda Aceh, Senin, 1 Januari 2024, malam, dan berlangsung meriah tersebut juga disiarkan secara langsung di channel https://www.youtube.com/watch?v=F3d9je_dYT8.

Acara dimulai dengan pemutaran drama Laksamana Malahayati oleh Voice Over Aceh, pemutaran instrumental lagu Aceh Lon Sayang karya Anzib Lamnyong dan Teuku Djohan hasil arransmen Moritza Thaher, Linda Thaher, Esplanade VG.

Selanjutnya, narasi pembuka acara oleh Syafwina (Wina SW1), dilanjutkan pembukaan dan sambutan oleh Ketua Umum Majelis Seniman Aceh, Chairiyan Ramli. Dilanjutkan penandatanganan

Memorandum of Agreement (MoA) antara Majelis Seniman Aceh dengan Fakultas Hukum Universitas Abulyatama (FH Unaya), ditandatangani oleh Ketua Umum MaSA dan Dekan FH Unaya, Dr Hj Siti Rahmah.

Setelah itu pembacaan puisi oleh D Kemalawati dan Illiza Sa’aduddin Djamal, serta lagu Malahayati oleh Younky Rocker. Selanjutnya pidato sejarah “Refleksi Terhadap Perjuangan Laksamana Malahayati – Sang Inspirator Dunia” oleh Dr Husaini Ibrahim dan Drs Nab Bahany As.

Dalam memeriahkan acara tersebut, para seniman dan budayawan secara sukarela tampil dengan keahlian masing-masing. Kelompok baca puisi dari PGSD Universitas Bina Bangsa Getsampena (UBBG), yang terdiri dari Syarifah Alya Arsyifa, Namira, As Syifa Urrahmah, Salsabila, Asyifa Sahara, membacakan puisi “Laksamana Malahayati Teladan Kita” karya Zahraini Zainal, dosen UBBG.

Setelah itu tampil Ferryline R dari SMAN 1 Banda Aceh membacakan puisi Malahayati dan Nafis Rakan membacakan Puisi Tataplah Jalan Panjang dalam Kenangan. Dilanjutkan pendapat tokoh tentang Malahayati oleh Agus Nur Amal, Prof Dr Syamsul Rijal, dan Suraiya Kamaruzzaman.

Setelah itu dilanjutkan pembacaan puisi “Terima Kasih Audrey Azoulay – Mengenang Laksamana Malahayati” karya Thayeb Loh Angen oleh Herman RN diiringi musik oleh Fakhrulrazi, dilanjutkan pembacaan nazam berbahasa Aceh “Malahayati Laksamana Chik” oleh Thayeb Loh Angen.

Selanjutnya tampil penyanyi dari Karga Record, Lea Amalia, membawakan lagu Meudeelat Tuboh. Setelah itu dilanjutkan baca puisi Laksamana Keumalahayati oleh Mahdalena (Dekna). Kelompok musik dari The Krak Society, diisi oleh Sarjev, Monira, Wira, Maulana, Chukri, Ayi, Lea.

Setelah itu Lea Amalia menyanyikan lagu Mulia Nanggroe. Acara ditutup dengan foto bersama.

Ketua Umum Majelis Seniman Aceh, Chairiyan Ramli, mengatakan, pihaknya peduli pada Laksamana Malahayati dan dan dengan rasa syukur menyambut penetapan UNESCO.

“Alhamdulliah, pada malam 1 Januari 2024, kita berhasil melaksanakan perhelatan ini. Terima kasih kepada semua pendukung, para undangan, rekan panitia, rekan media, dan sekalian hadirin serta yang menonton dan membaca siaran berita dari kami,” kata Chairiyan, Rabu (3/1).

Chairiyan mengatakan, sebagaimana semangat Malahayati, maka yang bergerak di depan untuk acara tersebut adalah Bidang Pemberdayaan Perempuan Majelis Seniman Aceh, yaitu Syafwina, Mahdalena, Siti Rahmah, dan lainnya didukung oleh beberapa organisasi lainnya.

Acara peringatan Hari Lahir Malahayati ke-473 pada 1 Januari 2024 yang dilaksanakan oleh Majelis Seniman Aceh ini, didukung oleh UPTD Taman Seni Dan Budaya Aceh, Balai Pelestarian Kebudayaan, Sekolah Musik Moritza, Kampoeng Budaya Aceh, Kasga Record, Voice Over Aceh, Kedai The Kyoto, Musika Art Entertainment, MER-C Aceh, Merpati Putih Pengda Aceh, Malahayati Vision.

Didukung pula oleh Sekolah Menulis Thayeb, Akademi Warung Penulis, Acehonline, portalsatu.com, 3 KM Rumoh Kupi, T Hendra Budiansyah, Darwati A. Gani, Razuardi Ibrahim, Kartini, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Aceh.

Sebagaimana diketahui, Direktur Jenderal UNESCO (The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization), Madame Audrey Azoulay, menetapkan Hari lahir Laksamana Malahayati, 1 Januari 1550, sebagai Hari Perayaan Internasional. Hal itu ditetapkannya dalam Sidang Umum ke-42 UNESCO, Rabu, 22 November 2023, di Paris, Prancis. Di antara negara pendukungnya adalah Rusia, Turkiye, Malaysia, Thailand, Togo. (rif)

Artikel ini telah dibaca 167 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Pj Bupati Aceh Besar Hadiri Upacara Penutupan Pemenang Cabor Terjun Payung

14 September 2024 - 21:02 WIB

Aceh Juara Umum Selancar Ombak Raih 4 Emas

14 September 2024 - 18:22 WIB

Tokoh Olahraga Aceh Aminullah Usman ‘Bangga Aceh Masuk Lima Besar PON’

14 September 2024 - 17:20 WIB

Bripda M Dimas Pratama Raih Medali Emas PON Aceh-Sumut Cabor Kurash

13 September 2024 - 19:41 WIB

Bustami Hamzah dan Fadhil Rahmi Serahkan Berkas Pendaftaran ke KIP Aceh

13 September 2024 - 18:53 WIB

KIP Aceh Utara Umumkan Paslon Bupati-Wakil Bupati Ayah Wa – Tarmizi Panyang Memenuhi Syarat

13 September 2024 - 17:52 WIB

Trending di UTAMA