class="post-template-default single single-post postid-107357 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
16 Napi Lapas Kutancane yang Kabur Berhasil Ditangkap, Berawal dari Minta Bilik Asmara Tender Gedung MTQ Diduga Kangkangi Sejumlah Aturan, Termasuk Kesepakatan Bersama DPRK. 9 Hal yang Bisa Membatalkan Puasa Ramadhan Menurut Buya Yahya Pejabat Tak Disiplin, Wali Kota Sayuti Ancam Copot Jabatannya Prabowo Panggil Pandawara Group Bahas Isu Lingkungan Dan Sampah

POLITIKA · 6 Jan 2024 08:15 WIB ·

Jubir TPN: Ganjar Bahas Masalah Alutsista hingga Perbatasan Negara di Debat Capres


 Calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD saat mengikuti debat pertama di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (12/12). (TIM MEDIA GANJAR PRANOWO) Perbesar

Calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD saat mengikuti debat pertama di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (12/12). (TIM MEDIA GANJAR PRANOWO)

RAKYAT ACEH | JAKARTA – Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aryo Seno Bagaskoro mengatakan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo bakal membahas masalah pembelian alutsista pada debat capres kedua yang digelar 7 Januari mendatang.

Seno menyebut masalah keamanan siber, algoritma, utilisasi AI, dan pencegahan kebocoran data juga akan disampaikan oleh Ganjar. Menurutnya, masalah tersebut menyangkut tantangan masa kini dan masa depan negarw di bidang pertahanan.

“Maka paradigma prioritas politik anggaran kita harus terus relevan. Tidak hanya berfokus pada pembelian alutsista fisik,” kata Seno kepada wartawan, Jumat (5/1).

Seno mengatakan Ganjar sudah mempersiapkan diri menghadapi debat capres yang kali ini membahas tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, Globalisasi, Geopolitik, dan Politik Luar Negeri.

“Pak Ganjar terus melakukan diskusi dengan para pakar, baik profesional maupun yang berjuang bersama di TPN. Bagi Pak Ganjar, semua topik debat penting. Jadi pendalaman materi serta visi misi dipadukan dgn pengalaman panjang Pak Ganjar di pemerintahan,” ujarnya.

Seno mengatakan Ganjar jika terpilih di Pilpres 2024, akan menjalin hubungan diplomatik yang didasarkan pada upaya bersama-sama memperbaiki keadaan dunia dengan sikap bebas aktif. Menurutnya, rekrutmen dan penempatan dubes akan dibuat lebih baik dan berdasarkan meritokrasi.

“Sebab peran komunikasi para dubes yg strategis dpt meningkatkan peluang ekspor. Juga memberikan rasa aman bagi para diaspora. Mahasiswa Indonesia di luar negeri jg harus mendapat garansi keamanan, melihat situasi geopolitik global yang dinamis,” katanya.

“Selain itu, perihal hubungan Indonesia dgn organisasi-organisasi dunia juga akan dibahas oleh Pak Ganjar. Tujuannya, orientasi kesejahteraan rakyat di dalam negeri dapat diperkuat,” ujar Seno menambahkan.

Lebih lanjut, Seno menegaskan Ganjar-Mahfud juga tidak ingin bertolak belakang dengan persoalan rakyat. Ia menyebut kepemimpinan Ganjar-Mahfud juga dekat dengan rakyat, sehingga persoalan rakyat didengarkan dengan serius.

“Maka saat harga-harga bahan pokok sdg mahal, kepekaan pemerintah diuji dalam menetapkan proritas penganggaran. Mana yang perlu dibeli sekarang, mana yang tidak. Termasuk dalam hal alutsista,” katanya.

“Penguatan batas teritorial juga penting. Hubungan luar negeri harus pula berorientasi pada penguatan kedaulatan negara,” ujarn Seno menambahkan.(ra)

Artikel ini telah dibaca 73 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

PAN Banda Aceh Buka Pendaftaran Formatur untuk Ketua DPD

11 March 2025 - 23:32 WIB

Gaji Tenaga Kontrak di Aceh Cair Jelang Meugang, PUSDA Apresiasi Langkah Cepat Mualem dan Dek Fadh

27 February 2025 - 16:09 WIB

Puan Hadiri Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang Pada Kamis Siang

27 February 2025 - 15:50 WIB

Presiden Prabowo: Persatuan Kunci Bangun Indonesia yang Adil dan Makmur

26 February 2025 - 14:03 WIB

Beredar Video, Hasto Ungkap Sebut Jokowi Jadi Biang Upaya Pelemahan KPK demi Bobby dan Gibran

23 February 2025 - 16:57 WIB

Fraksi Gerindra Sikap Pernyataan Ketua DPRA Terkait Penunjukan Plt Sekda Aceh 

22 February 2025 - 18:21 WIB

Trending di POLITIKA