class="post-template-default single single-post postid-107529 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Puting Beliung Porak-poranda 8 Rumah Warga Meulaboh Aster Kodam IM Cek Serapan Gabah di Aceh Utara  Aster Kasdam IM Tinjau Program Sergab di Wilayah Kodim 0111/Bireuen Perang Kembali Mengguncang Suriah usai Runtuhnya Rezim Assad, Situasi Makin Memanas? 16 Napi Lapas Kutancane yang Kabur Berhasil Ditangkap, Berawal dari Minta Bilik Asmara

UTAMA · 9 Jan 2024 20:10 WIB ·

Persiraja Resmi Pindah Markas ke Langsa, Babak 12 Besar Main di Stadion Langsa


 LATIHAN TERAKHIR: Pemain Persiraja, Ferdinand Sinaga (kiri) dan kapten tim Rizky Yusuf dalam latihan terakhir di Banda Aceh. Persiraja berlatih di Stadion Carlos Lhoknga, Selasa (9/1) pagi.ARIFUL USMAN/RAKYAT ACEH Perbesar

LATIHAN TERAKHIR: Pemain Persiraja, Ferdinand Sinaga (kiri) dan kapten tim Rizky Yusuf dalam latihan terakhir di Banda Aceh. Persiraja berlatih di Stadion Carlos Lhoknga, Selasa (9/1) pagi.ARIFUL USMAN/RAKYAT ACEH

RAKYATACEH | BANDA ACEH – Persiraja Banda Aceh yang sedang berjuang ke Liga 1 Indonesia dipastikan tidak lagi menggunakan Stadion Harapan Bangsa sebagai home base di Babak 12 Besar Liga 2 2023/2024.

Hal itu dipastikan setelah pemerintah Aceh tidak mengizinkan lagi tim kebanggaan masyarakat Aceh ini bermarkas di Stadion Harapan Bangsa yang akan direnovasi. Sehari sebelumnya, perwakilan PT LIB sudah melakukan verifikasi terhadap Stadion Langsa yang akan digunakan Persiraja.

Kepada media, Sekum Persiraja, Rahmat Djailani mengatakan, pihaknya sudah menerima hasil verifikasi dan Stadion Langsa dinyatakan lolos dengan beberapa renovasi yang harus segera diselesaikan oleh pihak manajemen Persiraja.

“Kita pastikan tim Persiraja di 12 besar akan bermain di Stadion Langsa. Pemain dan pelatih semua akan berlatih dan bertanding di Langsa. Mess di Banda Aceh juga sudah kita kosongkan,” kata Rahmat Djailani, Selasa (9/1).

Manajemen Persiraja juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah Kota Langsa dan pengurus PSBL Langsa.
“Terima kasih kepada pengurus PSBL Langsa dan pemerintah Kota Langsa yang sudah mendukung penuh dan memfasilitasi semua agar Persiraja bisa bermain di Langsa,” sambung Rahmat.
Hal senada disampaikan Manajer tim Persiraja, Ridha Mafdhul Gidong, Manajemen Persiraja sudah memperjuangkan untuk tim tetap bermain di Stadion Harapan Bangsa. Namun, dari pihak pemerintah Aceh tidak mengizinkan.

“Tapi kita tetap optimis, dimanapun Persiraja berlaga, dukungan masyarakat Aceh untuk Persiraja akan tetap mengalir. Semakin besar tantangannya, semakin nikmat hasil yang akan kita raih nanti,” kata Gidong yang juga ketua HIPMI Aceh ini.

“Setelah mendapat rekomendasi dari PT LIB usai pengecekan, manajemen Persiraja langsung gerak cepat melakukan renovasi Stadion Kota Langsa, termasuk ruang ganti pemain agar sesuai dengan standar Liga 2,” kata Gidong lagi.

Meski dia mengakui, kapasitas tidak akan sebesar Stadion Harapan Bangsa yang bisa menampung lebih banyak pendukung Persiraja.
Renovasi yang dilakukan Persiraja sebenarnya bukan kali pertama, sebelumnya di Stadion Harapan Bangsa manajemen Persiraja juga harus memperbaiki sendiri sejumlah fasilitas stadion, termasuk penerangan hingga rumput dan ruangan sebelum kompetisi dimulai. (rif)

 

Artikel ini telah dibaca 96 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Wakil Gubernur Aceh Safari Ramadan di Lhokseumawe

13 March 2025 - 21:42 WIB

Wakil Gubernur Aceh Kunjungi Posko Pembagian Kanji Rumbi di Lhokseumawe

13 March 2025 - 18:41 WIB

Prabowo Umumkan Penyaluran Tunjangan Guru Langsung ke Rekening: Untuk Apa Berlama-lama?

13 March 2025 - 17:13 WIB

Kapolres Aceh Tamiang Tinjau Keamanan Lapas Kelas II B Kuala Simpang

13 March 2025 - 15:59 WIB

HIPMI Aceh Pilih Ketum Baru

13 March 2025 - 06:43 WIB

Aceh Tegaskan Kekhususan Regulasi Syariat Islam dalam Sektor Perbankan

12 March 2025 - 22:38 WIB

Trending di UTAMA