class="post-template-default single single-post postid-108358 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
DPC PTGMI Aceh Besar Gelar Bakti Sosial di Gampong Lam Hasan, Sehat Bersama Eratkan Kebersamaan Usai Jadi Tersangka, Vadel Badjideh Kini Mau Polisikan Lolly Jumat Bersih, Bir Ali Tour And Travel Bersihkan Masjid di Lhokseumawe Difasilitasi Yayasan SCN, Keuchik Tanjong Raya Serahkan Kursi Roda Kepada Warga TNI Gagalkan Pesta Sabu di Tiga Lokasi Berbeda Aceh Barat

UTAMA · 26 Jan 2024 17:57 WIB ·

Kakankemenag Aceh Besar Tinjau Pesantren Babul Maghfirah Pasca Kebakaran


 Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar Saifuddin, SE, meninjau  Pondok Pesantren Babul Maghfirah yang mengalami musibah kebakaran pada Kamis 25 Januari 2023. FOTO IST Perbesar

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar Saifuddin, SE, meninjau Pondok Pesantren Babul Maghfirah yang mengalami musibah kebakaran pada Kamis 25 Januari 2023. FOTO IST

RAKYAT ACEH | JANTHO – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar Saifuddin, SE, meninjau sekaligus menyerahkan bantuan untuk Pondok Pesantren Babul Maghfirah yang mengalami musibah kebakaran pada Kamis 25 Januari 2023 kemarin.

Kedatangan Kakankemenag Aceh Besar, Jumat (26/01/2024) ke lokasi kebakaran yang terletak di Gampong Lam Alu Cut Cot Keueung Kecamatan Kuta Baro itu, didampingi Kasubbag TU Khalid Wardana, Kasi Penmad Suryadi Dan Kasi PAI Jamaludin, disambut oleh Pimpinan Pesantren Babul Maghfirah Ustadz Masrul Aidi.

Pada kesempatan itu Saifuddin menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah kebakaran yang dialami keluarga besar pesantren Babul Maghfirah, apalagi menurutnya selain menghanguskan 11 ruangan, juga terdapat korban luka-luka dari pihak guru dan satu orang santri. Oleh karenanya Ia berharap kepada korban untuk bersabar menghadapi cobaan tersebut.

“Kita semua tentu merasa sedih dengan musibah ini, tapi kita harap agar semuanya bersabar karena Insyaallah pasti ada hikmah dari semua musibah,”ujarnya.

Selanjutnya Saifuddin berharap agar pesantren tersebut bisa segera beroperasi kembali sehingga para santri bisa belajar kembali seperti semula. Saifuddin juga menyampaikan apresiasi atas kepedulian banyak paca musibah kebakaran.

“Tapi yang paling penting dilakukan sekarang ini adalah pemulihan trauma terhadap santri, dan kita berharap agar ada pendampingan khusus bagi santri-santri yang memang dinilai trauma dengan kejadian ini supaya mereka tidak patah semangat,” lanjutnya lagi.

Sementara itu pimpinan pesantren Babul Maghfirah Ustadz Masrul Aidi menyampaikan bahwa kebakaran pesantren yang didirikan pada tahun 1994 itu terjadi pada pukul 09.30 WIB dan baru berhasil dipadamkan pada pukul 12.00 WIB oleh pihak BPBD Kabupaten Aceh Besar dengan mengerahkan 11 unit armada damkar dan 2 unit armada damkar dari BPBD kota Banda Aceh serta 1 unit Watercenon BRIMOB Polda Aceh.

Menurutnya kebakaran menghanguskan 11 ruangan yang terdiri dari 8 ruangan asrama putri, mushalla, ruang makan Satri, ruang koperasi serta rumah pimpinan pesantren Babul Maghfirah. (ra)

Artikel ini telah dibaca 76 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Mualem : Penghapusan Barcode BBM untuk Memudahkan Rakyat dan Menghindari Konflik di SPBU

15 February 2025 - 14:56 WIB

Usai Jadi Tersangka, Vadel Badjideh Kini Mau Polisikan Lolly

15 February 2025 - 14:54 WIB

Lantik Bupati Singkil, Gubernur Aceh: Jaga Keharmonisan dengan Legislatif

15 February 2025 - 14:44 WIB

Persiraja Surati PSSI Soal Laga Kontroversial Lawan PSPS di Pekanbaru

14 February 2025 - 23:11 WIB

Presiden Prabowo sebut Bangga dengan Gubernur Aceh Mualem

14 February 2025 - 18:31 WIB

Kemendagri Tanggung Seluruh Biaya Retreat Kepala Daerah

14 February 2025 - 16:24 WIB

Trending di UTAMA