class="post-template-default single single-post postid-109232 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Sales Dibekuk Polisi di Banda Aceh, Ini Kasusnya Tenaga Non ASN R2 dan R3 Demo Kantor Bupati Aceh Utara, Tuntut Diangkat PPPK Penuh Waktu Pj Bupati Aceh Besar Dampingi Fadli Zon Saat Kuliah Umum di ISBI Aceh Warga Desak Pj Bupati Bireuen Ganti Camat Pandrah Korban Tewas Akibat Kebakaran di Los Angeles Bertambah Jadi 24 Orang

UTAMA · 10 Feb 2024 15:55 WIB ·

Menuju Hari Pemilu, KAMMI Banda Aceh Rilis Peryataan Sikap Dalam Gerakan Menyelamatkan Demokrasi Indonesia


 KAMMI Daerah Kota Banda Aceh meliris penyataan sikap dalam rangka gerakan menyelamatkan masa depan demokrasi indonesia, tagar tobat demokrasi. Perbesar

KAMMI Daerah Kota Banda Aceh meliris penyataan sikap dalam rangka gerakan menyelamatkan masa depan demokrasi indonesia, tagar tobat demokrasi.

RAKYAT ACEH | BANDA ACEH – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Kota Banda Aceh meliris penyataan sikap dalam rangka gerakan menyelamatkan masa depan demokrasi indonesia, tagar tobat demokrasi.

Pernyataan sikap ini dilakukan secara terbuka oleh Ketua KAMMI Banda Aceh, M. Syauqi Umardhian bersama puluhan kader KAMMI se-Banda Aceh, termasuk komisariat UIN Ar-Raniry dan Universitas Syiah Kuala pada masyarakat di Tugu Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Sabtu (10/02/2024).

Adapun yang menjadi tuntutan Gerakan Selamatkan Indonesia ini, yaitu:

Pertama, menuntut Netralitas Pemerintah dan Penyelenggara Pilpres 2024.

Kedua, menuntut Presiden, Pemerintah Daerah dan Penyelenggara Pilpres 2024 untuk melaksanakan Konstitusi & perundang-undangan dengan
sebaik-baiknya.

Ketiga, mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk aktif dalam mengawasi penyelenggaraan Pilpres 2024.

Keempat, apabila Presiden Indonesia dan Penyelenggara Pilpres 2024 tidak melaksanakan Konstitusi
dengan sebaik-baiknya maka kami menuntut untuk turun dari jabatannya

M. Syauqi Umardhian mengungkapkan pernyataan sikap ini merupakan gerakan nasional KAMMI yang dilakukan pada setiap wilayah dan daerah di Indonesia dalam rangka menyelamatkan masa depan demokrasi Indonesia.

“Hari ini kita menyampaikan pesan bahwa KAMMI bukan orang-orang yang tinggal diam terhadap kerusakan demokrasi yang sedang tarjadi di negeri ini. Pesan ini kami fokuskan kepada pemerintah, penyelenggara pemilu maupun seluruh elemen masyarakat Acèh,” pungkasnya. (ra)

Artikel ini telah dibaca 132 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Tenaga Non ASN R2 dan R3 Demo Kantor Bupati Aceh Utara, Tuntut Diangkat PPPK Penuh Waktu

14 January 2025 - 09:16 WIB

PGRI Aceh akan Laksanakan Konferensi Provinsi

13 January 2025 - 19:09 WIB

Pemerintah Aceh Tegaskan Komitmen Penanganan Banjir Secara Komprehensif

13 January 2025 - 17:50 WIB

DPRK Aceh Besar Gelar Paripurna Hasil Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

13 January 2025 - 17:41 WIB

Disdukcapil Kekosongan Kertas HVS, YARA Serahkan Sumbangan

13 January 2025 - 16:45 WIB

Korban Tewas Akibat Kebakaran di Los Angeles Bertambah Jadi 24 Orang

13 January 2025 - 16:04 WIB

Trending di INTERNASIONAL