Menu

Mode Gelap
Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Gagal Melesat ke Posisi 2 Aiyub Abbas Percayakan Estafet Bangun Pidie Jaya Pada Said Mulyadi Kasus Dugaan Penyiraman Cabai di Aceh Barat Berakhir Damai Belum Penuhi Janji, Masyarakat Desa Karieng Kecewa Kepada Kajari Bireuen Ramai Kombatan GAM di Aceh Barat Condong Mendukung Hakam-Ayi 

NASIONAL · 20 Feb 2024 14:44 WIB ·

Rumah Ketua KPPS di Pamekasan Dilempar Bom


 Net Perbesar

Net

HARIANRAKYATACEH.COM – Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Brimob Kepolisian Daerah Jawa Timur menyelidiki peristiwa ledakan di rumah Husairi, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 06 Dusun Timur.

Peristiwa ledakan itu terjadi pada Senin (19/2) sekitar pukul 03.45 WIB di Dusun Timur, Desa Nyalabu Daja, Kabupaten Pamekasan, Madura.

“Bahan peledak itu dilempar oleh orang tak dikenal saat melintas di depan rumah korban,” ungkap Kasi Humas Kepolisian Resor Pamekasan, AKP Sri Suguhiarto yang dikutip dari Antara, Selasa (20/2).

Untungnya tidak ada korban jiwa. Namun, akibat ledakan itu, dinding rumah Husairi yang ditempati oleh anak sulungnya, Feri, 32, rusak.

Kemudian, pintu depan yang terbuat dari kayu hancur berkeping-keping. Jendela depan dan samping juga hancur.

Selain itu, lemari kayu di ruang tengah dan tempat tidur juga hancur, termasuk plafon depan.

“Saat kejadian, korban sedang tidak di rumah yang menjadi sasaran lemparan bahan peledak. Husairi berada di rumah satunya yang letaknya berdampingan,” kata Sri.

Sebelumnya, Feri yang selama ini tidur di kasur depan lemari, terbangun pada sekitar pukul 02.00 WIB. Ia yang merasa ada sesuatu yang tidak enak, pindah ke rumah yang ditempati oleh ayah dan ibunya, sehingga ia bisa selamat dari musibah tersebut.

Untuk kepentingan penyelidikan, petugas sudah memasang garis polisi di lokasi ledakan dan melarang warga untuk mendekat.

“Apakah ledakan bom itu, ada yang melempar dan apa jenisnya, kami tidak bisa berkomentar karena masih dalam proses penyelidikan,” ucap Sri.

Kasus teror bom saat momentum pemilu sebagaimana terjadi di Kabupaten Pamekasan merupakan kasus ketiga di Madura. Kasus serupa juga terjadi di Kabupaten Sampang dan Sumenep.

Di Sampang, tim relawan pendukung Prabowo-Gibran ditembak oleh orang tak dikenal, sedangkan di Kabupaten Sumenep, rumah tim relawan Prabowo-Gibran juga diteror bom.

Editor: Kuswandi

Artikel ini telah dibaca 125 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Agusni AH Diangkat Jadi Ketua KIP Aceh Gantikan Saiful

13 October 2024 - 00:53 WIB

Dua Kali Mangkir dari Panggilan Penyidik, Selebgram Aceh MD alias ML Ditangkap

11 October 2024 - 21:10 WIB

Pj Gubernur Safrizal Lantik Penjabat Bupati Nagan Raya, Aceh Tenggara dan Aceh Barat

11 October 2024 - 18:57 WIB

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Gagal Melesat ke Posisi 2

11 October 2024 - 15:20 WIB

Sakit Parah di Malaysia, Haji Uma dan PPAM Fasilitasi Pemulangan Warga asal Bireuen

11 October 2024 - 06:26 WIB

Fadhlullah: Sang Pejuang dari Pidie Menuju Kursi Cawagub Aceh

10 October 2024 - 16:09 WIB

Trending di POLITIKA