class="post-template-default single single-post postid-112300 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Saling Menuduh, Kisruh Pengurus Masjid Taqwa Gandapura Berlanjut KIP Tetapkan Mukhlis-Razuardi Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bireuen Terpilih Negara dan organisasi Arab terus menolak rencana Trump terhadap Gaza Ekspor Ikan Aceh 2024 Tembus 4,32 Juta USD Mulianya Bulan Sya’ban

UTAMA · 3 Apr 2024 16:51 WIB ·

Haji Uma Minta Kementerian Koperasi dan UKM Bangun Pabrik Pengolahan Minyak Kelapa Sawit di Aceh


 Anggota Komite IV DPD RI asal Aceh, H. Sudirman atau Haji Uma Perbesar

Anggota Komite IV DPD RI asal Aceh, H. Sudirman atau Haji Uma

RAKYAT ACEH | JAKARTA – Anggota Komite IV DPD RI asal Aceh, H. Sudirman atau Haji Uma meminta kepada Menteri Koperasi dan UKM untuk membangun pabrik pengolahan minyak kelapa sawit melalui koperasi di Aceh.

Hal itu disampaikan Haji Uma paska rapat kerja antara Komite IV DPD RI dengan Menteri Koperasi dan UKM dan jajarannya di Gedung DPD RI, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (2/4/2024).

Menurut Haji Uma, ditengah kondisi pasar dan ketidakpastian harga dari tandan buah segar (TBS) saat ini, maka upaya hilirisasi menjadi alternatif strategis guna menjaga stabilitas harga pasar komoditas sawit rakyat serta mendorong petani ikut terlibat dalam tata kelola produksi minyak sawit denngan berkoperasi.

“Ini sangat penting dan berpengaruh bagi petani sawit di Aceh ditengah kondisi pasar dan harga TBS yang tak menentu saat ini. Selain itu, sudah saatnya petani ikut terlibat dalam tata kelola produksi atau hilirasi dengan berkoperasi dengan harapan peningkatan kesejahteraan petani sawit di Aceh”, ujar Haji Uma.

Terkait hal itu, Haji Uma menyebut telah menyampaikan langsung permintaan ke Kementerian Koperasi dan UKM untuk membantu koperasi di Aceh membangun pabrik pengolahan kelapa sawit dalam rapat kerja dengan Komite IV dan sekilas Menkop dan UKM melalui deputinya juga telah memberi informasi general terkait syarat dan mekanisme.

Selanjutnya Haji Uma akan berkomunikasi lebih lanjut dengan Kementerian Koperasi dan UKM terkait hal tersebut. Sehingga nanti saat masa reses mendatang dapat segera ditindaklanjuti melihat kondisi di Aceh sebagai bahan rekomendasi.

“Kita akan berkomunikasi lebih lanjut akan hal ini dengan pihak Kemenkop dan UKM, sehingga saat reses mendatang kita dapat melihat kondisi di Aceh dan berkoordinasi dengan unsur pemerintah daerah guna bahan rekomendasi kepada kementerian”, kata Haji Uma.

Haji Uma berharap agar pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit untuk menjadi produk turunannya seperti minyak makan merah dan lainnya akan sangat berdampak konstruktif bagi petani sawit khususnya dan daerah umumnya karena akan meningkatkan pendapatan petani, menyerap tenaga kerja serta mendukung pendapatan daerah.

Seperti diketahui, saat ini Kementerian Koperasi dan UKM mempersiapkan sejumlah koperasi petani sawit di seluruh Indonesia untuk membangun pabrik minyak sawit merah sebagai upaya untuk turut ambil bagian dalam rantai pasok (supply chain) minyak sawit di dalam negeri.

Sementara itu, Presiden Jokowi saat peresmian Pabrik Minyak Makan Merah Pagar Merbau, di Kabupaten Deli Serdang, Kamis (14/3/2024), memberi arahan agar kedepannya dalam setiap 1000 hektar kebun kelapa sawit yang dikelola koperasi harus dilengkapi pabrik minyak makan sebagai infrastruktur pelengkapnya.(ra)

Artikel ini telah dibaca 5,903 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai 10 Februari 2025

7 February 2025 - 20:02 WIB

Saling Menuduh, Kisruh Pengurus Masjid Taqwa Gandapura Berlanjut

7 February 2025 - 19:26 WIB

Negara dan organisasi Arab terus menolak rencana Trump terhadap Gaza

7 February 2025 - 16:03 WIB

SMK PPN Saree Rayakan HUT Ke-58, Ini Penyampaian Kadisdik Aceh

6 February 2025 - 22:55 WIB

Museum Tsunami dan PBB di Indonesia Gelar Pameran Foto

6 February 2025 - 20:21 WIB

Proyek Pembangunan Dermaga Kapal Cepat BPKS Terindikasi Sarat Permainan

6 February 2025 - 16:33 WIB

Trending di UTAMA