class="post-template-default single single-post postid-112405 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Negara dan organisasi Arab terus menolak rencana Trump terhadap Gaza Ekspor Ikan Aceh 2024 Tembus 4,32 Juta USD Mulianya Bulan Sya’ban Anggota DPRK Langsa Segel Ruang Ketua Dewan Sayuti Siap Rangkul Paslon Walikota-Wakil Walikota Tidak Terpilih

UTAMA · 5 Apr 2024 04:35 WIB ·

Jelang Idul Fitri, Disdikbud Kota Banda Aceh Santuni 1.461 Anak Yatim


 Keluarga besar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banda Aceh menyantuni 1.461 anak yatim menjelang hari raya Idulfitri 1445 hijriah. Perbesar

Keluarga besar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banda Aceh menyantuni 1.461 anak yatim menjelang hari raya Idulfitri 1445 hijriah.

RAKYAT ACEH | BANDA ACEH –  Keluarga besar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banda Aceh menyantuni 1.461 anak yatim menjelang hari raya Idulfitri 1445 hijriah. Penyantunan tersebut dilaksanakan di Aula Tekkomdik Lampineung, Kota Banda Aceh, Rabu, 3 April 2024.

“Alhamdulillah kami dari keluarga besar Disdikbud Kota Banda Aceh telah menyantuni sebanyak 1.461 anak yatim menjelang hari raya Idulfitri 1445,” kata Kabid Pembinaan Sekolah Dasar Jailani Yusti, dalam keterangannya usai penyantunan tersebut.

Jailani mengatakan, anggaran sebesar Rp234.150.000 yang digunakan untuk penyantunan anak yatim merupakan hasil penggalangan yang melibatkan satuan pendidikan baik guru, kepsek, maupun pegawai yang ada di Disdikbud Banda Aceh.

Kemudian, kata Tokoh Aceh Selatan itu, 1.461 anak yatim tersebut merupakan anak sekolah pada jenjang TK sebanyak 105 orang, SD negeri dan swasta 710 orang, serta SMP sebanyak 646 orang.

“Dari keseluruhan dana yang tergalang, masing-masing mereka mendapatkan Rp150 ribu per orang,” kata Jailani.

Sementara itu, Kadis Dikbud Kota Banda Aceh Sulaiman, dalam sambutanya menyampaikan, program santunan anak yatim pada bulan Ramadan jelang Idulfitri harus menjadi agenda rutin.

“Semoga penyantunan anak yatim ini jadi agenda rutin setiap tahunnya, artinya tiap tahun tanpa perintah harus dilaksanakan karena ini merupakan program yang sudah mulai ditiru oleh kabupaten/kota lain di Indonesia, bahkan di negara lain,” sebut Sulaiman.

Selanjutnya, dalam ceramah Ustaz Umar Ismail menjelaskan, bahwa mukmin menjadikan dunia tempat bercocok tanam amal kebajikan, ada pula yang suka menanam pohon kejahatan.

“Apa yang ditanam, maka di akhirat akan memetik hasil sesuai yang ia tanam. Dan Menyantuni anak yatim merupakan menanam pohon kebaikan. Insyaallah berkah,” ujarnya.(ra)

Artikel ini telah dibaca 55 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Negara dan organisasi Arab terus menolak rencana Trump terhadap Gaza

7 February 2025 - 16:03 WIB

SMK PPN Saree Rayakan HUT Ke-58, Ini Penyampaian Kadisdik Aceh

6 February 2025 - 22:55 WIB

Museum Tsunami dan PBB di Indonesia Gelar Pameran Foto

6 February 2025 - 20:21 WIB

Proyek Pembangunan Dermaga Kapal Cepat BPKS Terindikasi Sarat Permainan

6 February 2025 - 16:33 WIB

Helikopter Terbakar di Bentong, Malaysia, 1 Petugas Lapangan Meninggal

6 February 2025 - 15:21 WIB

Harlah Ke-102 NU, Presiden Prabowo Apresiasi Jasa Besar NU Terhadap Indonesia

6 February 2025 - 14:31 WIB

Trending di UTAMA