RAKYATACEH | MEULABOH – Satu pengungsi Rohingya kembali kabur dari tempat penampungan sementara di komplek perkantoran Bupati Aceh Barat. Pelarian itu diduga kuat dibantu oleh seorang pria asal Aceh lainnya, menggunakan mobil.
Kabid Trantib Satpol PP Aceh Barat, Arsil mengatakan, salah satu pengungsi Rohingya yang dibawa kabur itu bernama Dilkayas (17) jenis kelamin perempuan. Dilkayas melarikan diri sekira pada pukul 06.00 WIB, Selasa kemarin (16/4).
“Sebelumnya informasi kita terima dari sesama anggota satpol PP bahwa tadi malam pukul 23.00 WIB, ada satu unit mobil Toyota Avanza berkeliaran di kawasan jalan kantor Bupati. Mobil itu pula yang bawa kabur Dilkayas tadi pagi,” kata Arsil, Rabu (17/4).
Arsil mengaku, selama ini sudah melakukan penjagaan ketat di lokasi penampungan sementara. Namun, tidak diketahui dari mana pelaku masuk dan membawa kabur pengungsi Rohingya. Pun demikian tidak diketahui dari mana jalur keluar pengungsi dari tempat penampungan sementara.
“Pastinya kita sudah melakukan penjagaan ketat dan patroli di seluruh titik lokasi, penjagaan juga ada di pintu masuk dan keluar. Kita memprediksikan pelaku membawa kabur pengungsi tersebut adalah seorang pria asal Aceh,” ungkapnya.
Arsil menuturkan, mobil Toyota Avanza pembawa kabur Dilkayas berkilir hitam dengan nomor polisi BK 1762 BL. Saat melakukan aksinya mengarah pada jalur lintas Meulaboh-Blang Pidie.
Pihak pengamanan, menurut Arsil, sempat melakukan pengejaran hingga sampai ke Kabupaten Nagan Raya, namun sayangnya usaha penyetopan mobil pelaku gagal.
“Sempat kejar-kejaran kita tadi pagi dengan mobil pelaku, tapi tak sempat menyetop mobilnya lantaran pengemudi atau pelaku membawa mobil dengan kecepatan tinggi, artinya pelaku lolos,” ungkap Arsil.
Dijelaskan, kasus pelarian pengungsi Rohingya selama di tempat penampungan sementara, telah terjadi dalam tiga tahap. Pertama, lima pengungi bernama Uddin Jossim (24), Anwar Khalek (13), Amanullah Etadullah (34), Begum Surya (23), Ullah Enaya (27), terjadi pada Kamis, 11 April 2024.
Kedua, dua pengungsi Rohingya bernama Anisu Rahman (18) dan Mohammed Shah (24) juga ikut-ikutan kabur, tepat pada Sabtu, 13 April 2024 lalu. Kini pelarian terjadi ketiga kalinya, yakni Dilkayas.
“Keseluruhan yang sudah kabur ada delapan pengungsi, dua di antaranya dengan jenis kelamin perempuan, yakni Begum Surya dan Dilkayas, selebihnya adalah laki-laki. Sementara sisa yang masih berada di tempat penampungan berjumlah 67 orang,” perjelas Arsil. (den/min)
