class="post-template-default single single-post postid-113713 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Puting Beliung Porak-poranda 8 Rumah Warga Meulaboh Aster Kodam IM Cek Serapan Gabah di Aceh Utara  Aster Kasdam IM Tinjau Program Sergab di Wilayah Kodim 0111/Bireuen Perang Kembali Mengguncang Suriah usai Runtuhnya Rezim Assad, Situasi Makin Memanas? 16 Napi Lapas Kutancane yang Kabur Berhasil Ditangkap, Berawal dari Minta Bilik Asmara

METRO ACEH · 3 May 2024 15:20 WIB ·

Pengurus ICMI Aceh Diminta Banyak Ingat Kematian, Harta Tidak Dibawa Mati


 Pengurus ICMI Aceh Diminta Banyak Ingat Kematian, Harta Tidak Dibawa Mati Perbesar

BANDA ACEH I RAKYAT ACEH – Pengurus Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Provinsi Aceh melakukan takziah ke rumah duka almarhum H Keuchik Leumik atas meninggalnya isteri beliau, Hj Salbiah binti Husein, di Lamseupung, Simpang Surabaya, Kota Banda Aceh, Kamis (2/5/2024.

Tausyiah takziah disampaikan oleh Dosen UIN Ar Raniry Tgk Prof Dr Hasanuddin Yusuf Adan dan pembacaan doa samadiyah oleh Tgk Dr Tarmizi Daud, yang juga Wakil Ketua MPW ICMI Aceh.

Sekretaris Umum, ICMI Aceh, Prof Dr Rajuddin, menyampaikan pada sore ini mengunjungi dan melakukan takziah ke rumah almarhumah.

“Terimakasih atas penerimaan kunjungan takziah dan samadiyah yang kami lakukan dari ICMI Aceh,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini, Ketua MPW ICMI Aceh, Dr Taqwaddin Husen menyampaikan ICMI Aceh menjadikan kunjungan takziah sebagai agenda rutin dalam kegiatan sosial.

Takziah ini merupakan takziah ICMI yang ketiga dalam dua minggu ini setelah sebelumnya ke rumah Prof Syafei dan rumah Bu Dahlia.

“Takziah ke rumah duka Haji Harun Keuchik Leumik karena almarhum maupun almarhumah merupakan salah seorang donatur untuk Program ICMI Aceh Peduli Dhuafa. Semoga kebaikan budi dan kedermawanan ini diteruskan oleh putra-putra beliau,” ujarnya.

Dikatakan, kunjungan ini untuk mempererat sesama sebagai silaturahmi.

Menurut Hakim Ad Hoc Pengadilan Tinggi Banda Aceh ini, membawa dan mengajak puluhan pengurus ICMI Aceh.

Almarhumah Hj Salbiah Bintu Husen meninggal pada 25 April 2024 dini hari.

Prof Dr Hasanuddin Yusuf Adan menyampaikan, tiap tiap yang bernyawa akan mati, tidak hanya manusia, termasuk hewan tumbuhan, semua akan akhiri hidup di dunia ini.

“Tidak ada debat bagi Allah atas ujian ini,” ungkapnya.

Dikatakan, hidup ini hanya sementara, maka perbanyaklah silaturahim seperti kunjungan kita ini hari. Tidak ada yang kekal dan kekuasaan Tuhan tidak ada yang diwakili.

“Pada saatnya kita akan mati maka tidak perlu hidup berpoya poya, hidup ini akan berakhir maka tidak ada yang merasa hebat dalam hidup ini. Kematian ini pasti terjadi,” ujarnya.

Sambungnya, ketika hidup punya jabatan dan pengaruh justru jangan lupa diri. (rus)

Artikel ini telah dibaca 74 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Partai Perjuangan Aceh Target Kuasai Parlemen dan Perkuat Ekonomi Rakyat pada 2029

11 March 2025 - 10:47 WIB

Mahkamah Syar’iyah Aceh Gelar Turnamen Tenis Lapangan

14 February 2025 - 19:49 WIB

Polda Aceh Berhasil Gagalkan Perdagangan Anak di Bawah Umur

8 January 2025 - 11:20 WIB

Penyidik Polda Aceh Serahkan Pelaku dan Barang Bukti Tambang Ilegal ke Jaksa

11 December 2024 - 22:34 WIB

Kakanwil Meurah Budiman Pantau Hari Pertama SKB Kesamaptaan, 4 Peserta Tidak Hadir

3 December 2024 - 13:11 WIB

Relawan Jarkam Tegaskan Tetap Solid Dukung Ombus-Syeh Fadhil

22 November 2024 - 17:33 WIB

Trending di METRO ACEH