class="wp-singular post-template-default single single-post postid-113851 single-format-standard wp-custom-logo wp-theme-kobaran" >

Menu

Mode Gelap
Sijago Merah Lahap Satu Rumah dan Dua Sepeda Motor Hindari Penyalahgunaan Kenderaan Dinas, Pemkab Simeulue Bakal Pasang Logo Daerah Wabup Simeulue Mendadak Tinjau BBIP, 30 Persen Fasilitas Telah Rusak  AKBP Mughi Prasetyo Habrianto SIK Disambut Tradisi Pedang Pora 41 Santri Pesantren Terpadu Almuslim Peusangan Dikukuhkan Sebagai Alumni

NASIONAL · 6 May 2024 15:17 WIB ·

Wacana Pembentukan Presidential Club, PDIP: Basa-basi Gimik Politik Prabowo


 Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto (DERY RIDWANSAH/ JAWAPOS.COM) Perbesar

Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto (DERY RIDWANSAH/ JAWAPOS.COM)

HARIANRAKYATACEH.COM  – Rencana pembentukan presidential club yang berisikan mantan-mantan Presiden RI sedang hangat diperbincangkan. Presidential club diinisiasi oleh Presiden RI terpilih Prabowo Subianto sebagai wadah diskusi bersama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Megawati Soekarnoputri hingga Joko Widodo (Jokowi) yang akan purna tugas.

Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menyebut, wacana pembentukan presidential club menunjukkan bahwa Prabowo kurang percaya diri dalam mengemban tanggung jawab sebagai kepala negara.

“Usulan ini menunjukkan indikasi pak Prabowo kurang pede dalam mengemban tanggung jawab mewujudkan empat misi Indonesia merdeka seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945,” kata Djarot kepada wartawan, Senin (6/5).

Djarot menjelaskan, pembukaan UUD 1945 menyebutkan bahwa Prabowo sebagai presiden bertanggung jawab melindungi segenap kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum. Bahkan, Prabowo juga memikul tanggung jawab dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan melaksanakan perdamaian dunia sesuai pembukaan UUD 1945.

“Bukankah presiden mempunyai hak prerogratif dan bertanggung jawab penuh atas jalannya pemerintahan dan kemajuan pembangunan bangsanya,” ucap Djarot.

Djarot menyarankan, sebaiknya Ketua Umum Partai Gerindra itu membentuk presidential club yang berisikan pemimpin negara lain. Hal itu bertujuan untuk mewujudkan perdamaian dunia.

“Bung Karno telah memberikan contoh dan mempelopori pembentukan negara-negara non blok memperjuangkan kemerdekaan negara terjajah di Asia dan Afrika,” cetus Djarot.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menilai, ide Prabowo membentuk presidential club hanya sekadar basa-basi politik.

“Usulan tersebut bisa jadi cuma basa basi atau gimik politik agar terlihat pak Prabowo seorang negawaran sejati,” pungkasnya.

Editor: Kuswandi

 

Artikel ini telah dibaca 47 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Ketua PIM DPD Aceh Prof. Adjunct Marniati Bersama Ketum Kowani Perjuangkan Perhatian Pemerintah untuk Organisasi Perempuan

18 April 2025 - 09:37 WIB

Wagub Aceh Bahas Rencana Investasi dengan Dubes UEA

18 April 2025 - 06:43 WIB

Haji Uma Serahkan Dokumen Persoalan PPPK Aceh ke BKN dan Menteri PANRB

17 April 2025 - 23:24 WIB

Berkas Perkara Dua Tersangka Kasus TPPO Aceh Dilimpahkan ke Kejaksaaan, Haji Uma Apresiasi Kepolisian

17 April 2025 - 22:57 WIB

Peternakan Sapi Perah Cuan Besar Berkat Program MBG

17 April 2025 - 20:35 WIB

Mualem Silaturahmi dengan Abuya Amran dan Ziarah Makam Abuya Muda Waly

17 April 2025 - 18:22 WIB

Trending di UTAMA