class="wp-singular post-template-default single single-post postid-114889 single-format-standard wp-custom-logo wp-theme-kobaran" >

Menu

Mode Gelap
Bir Ali Tour & Travel Lebarkan Sayapnya di Takengon, Bagikan 10 Paspor Gratis  Meunasah Mesjid Bentuk Koperasi Merah Putih, Siap Sejahterakan Masyarakat Patroli Polres Dogiai diserang KKB di kawasan Kali Tuka Komunitas Wartawan Gelar Kongres JPFC ke-VI Badan Narkotika Nasional Kota Banda Aceh Rehabilitasi Penyalahgunaan Narkoba Di Balai Besar Lido Bogor

NANGGROE BARAT · 23 May 2024 15:21 WIB ·

Petani di Aceh Tenggara meninggal dunia diserang kawanan gajah


 Anggota polisi bersama TNI dan masyarakat mengevakuasi korban diinjak gajah ke ambulans di Aceh Tenggara. ANTARA/HO-Humas Polres Aceh Tenggara Perbesar

Anggota polisi bersama TNI dan masyarakat mengevakuasi korban diinjak gajah ke ambulans di Aceh Tenggara. ANTARA/HO-Humas Polres Aceh Tenggara

Rakyat Aceh | Banda Aceh – Kepolisian Resor (Polres) Aceh Tenggara menyatakan seorang petani meninggal dunia setelah diserang kawanan gajah sumatera liar di kebun kemiri, Desa Sada Ate, Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara.

Kapolres Aceh Tenggara AKBP R Doni Sumarsono di Aceh Tenggara, Kamis, mengatakan korban bernama M Saleh (32), warga Desa Sepakat, Kecamatan Leuser. Serangan kawanan gajah liar terjadi pada Rabu (22/5) sekira pukul 08.00 WIB.

“Korban meninggal dunia setelah mengalami luka parah di kepala, dada, dan tangan setelah diserang kawanan. Korban dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian,” kata Kapolres menyebutkan.

Perwira menengah Polri itu menyebutkan kejadian berawal ketika korban bersama tiga rekannya sedang bekerja di kebun kemiri. Tiba-tiba korban bersama rekannya melihat sekelompok gajah dan mengejar mereka.

Para petani tersebut berupaya menyelamatkan diri, tetapi korban tidak berhasil. Korban sempat dililit belalai dan dibanting serta diinjak satwa dilindungi tersebut. Sedangkan rekan korban berhasil menyelamatkan diri.

“Kawanan gajah tersebut sebanyak enam ekor, lima dewasa dan satu anak. Tiga rekan korban menyelamatkan diri dan meminta pertolongan kepada warga Desa Sada Ate,” katanya.

Kapolres menyebutkan personel Polsek Babul Makmur bersama masyarakat segera mengevakuasi korban setelah menerima informasi. Korban berhasil dievakuasi ke Desa Sada Ate.

“Selanjutnya, korban dibawa ke rumah duka di Desa Kute Lesung, Kecamatan Lawe Sumur, Kabupaten Aceh Tenggara. Akses jalan yang sulit sempat menghambat proses evakuasi korban,” kata R Doni Sumarsono.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Ujang Wisnu menyampaikan keprihatinannya atas kejadian tersebut. Pihaknya juga sudah mengerahkan tim mendalami tempat kejadian perkara.

Tim juga mendalami apakah tempat kejadian merupakan kawasan lindung atau tidak. Termasuk mendalami beberapa informasi terkait aktivitas korban dam rekan-rekannya di tempat kejadian perkara, kata Ujang Wisnu Barata.

“Kami juga mengimbau masyarakat berhati-hati saat beraktivitas di kawasan hutan serta menginformasikan ke petugas atau melalui call center BKSDA jika melihat keberadaan satwa liar,” kata Ujang Wisnu Barata.

Sumber : Antara

Artikel ini telah dibaca 66 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Nyaris Punah, RSB Luncurkan Kamus Bahasa Simolol 

24 May 2025 - 17:40 WIB

Jalin Kemitraan Bidang Kontrol Sosial, Pengurus PWI Silaturahmi Kacap BSI Kuala Meulaboh

22 May 2025 - 15:45 WIB

Warga Simeulue Meninggal Dunia, Jatuh Dari Pohon Cengkeh 

20 May 2025 - 17:52 WIB

Forkopimda Musnahkan BB di Kejaksaan Negeri Nagan Raya, Sabu Satu Miliar Lebih Turut Dimusnahkan

20 May 2025 - 17:45 WIB

Pj Sekda Simeulue: 100 Persen Simeulue Telah Siap Menjadi Tuan Rumah Pra Pora

19 May 2025 - 18:11 WIB

Diduga Pungli Satgas Anti Premanisme Polres Aceh Utara Ciduk 4 Pria

19 May 2025 - 15:20 WIB

Trending di NANGGROE BARAT